SuaraKaltim.id - Susu kedelai adalah minuman yang kaya nutrisi. Selain rasanya yang enak, susu kedelai dapat jadi sumber protein, karbohidrat, vitamin, serat dan lemak yang baik.
Oleh karena itu, susu ini aman dikonsumsi oleh orang yang sedang diet atau mengalami kondisi kesehatan tertentu seperti alergi susu sapi dan intoleransi laktosa.
Susu kedelai belakangan juga terkenal di kalangan vegetarian karena manfaatnya bagi tubuh.
Dibanding dengan jenis susu nabati lain, minuman yang terbuat dari kedelai utuh ini punya kandungan gizi yang paling mirip dengan susu sapi rendah lemak.
Baca Juga: 5 Manfaat Jus Wortel bagi Kesehatan, Tak Cuma Baik untuk Mata Saja
Berikut deretan manfaat susu kedelai bagi kesehatan:
1. Membantu Proses Pertumbuhan
Susu kedelai punya kandungan yang membantu tumbuh kembang anak yakni protein. Protein memiliki peran penting dalam memberikan nutrisi di dalam tubuh. Susu kedelai juga merupakan salah satu sumber protein nabati yang mudah dicerna di dalam tubuh.
Jika dikombinasikan dengan pola makan kaya protein, konsumsi susu kedelai akan berdampak baik pada rambut. Kandungan susu kedelai mampu merangsang pertumbuhan rambut yang lebih baik untuk meningkatkan penampilan.
Susu kedelai juga bermanfaat untuk orang dengan rambut keriting dan sulit diatur.
Baca Juga: Bolehkah Kita Meminum Beberapa Suplemen Sekaligus?
2. Meningkatkan Daya Tahan
Susu kedelai bermanfaat menjaga imunitas tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk mendukung kinerja sel darah putih dan menghasilkan antibodi.
Selain itu susu kedelai punya vitamin B12 yang dapat membantu memenuhi fungsi sel darah merah sehingga mengurangi risiko anemia.
Tak hanya itu, susu kedelai dikenal sebagai sumber antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari virus dan radikal bebas.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Seiring pertambahan usia, tingkat kepadatan tulang bisa berkurang. Penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan tulang agar kepadatan tulang tetap terjaga dan terlindung dari pengeroposan.
Konsumsi rutin susu kedelai dapat menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Ini karena susu kedelai punya kandungan kalsium dan vitamin D yang dapat memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
4. Mengurangi Gejala Menopause
Kedelai memiliki senyawa isoflavon yang dapat menjaga hormone estrogen di dalam tubuh tetap seimbang. Hal ini penting untuk mengantisipasi gejala menopause, seperti kelelahan, vagina kering, serta rasa panas dan berkeringat di malam hari.
Isoflavon ini bereaksi dalam tubuh seperti bentuk estrogen yang lemak. Penelitian menunjukkan konsumsi susu kedelai dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengurangi gejala menopause.
5. Meningkatkan Kesuburan & Nutrisi Ibu Hamil
Olahan kedelai dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan proses kesuburan perempuan. Oleh sebab itu, perempuan disarankan mengonsumsi olahan kedelai atau susu kedelai sebelum menjalani program hamil agar cepat mengandung.
Kedelai juga berperan penting sebagai nutrisi ibu hamil.
Ini karena kedelai mengandung folat atau vitamin B9. Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journnal menyebutkan konsumsi kedelai selama proses kehamilan memiliki plasenta yang lebih sehat dan berat janin yang baik.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Kandungan susu kedelai dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat pada lelaki. Manfaat ini berasal dari kandungan isoflavon di dalamnya.
Jika dikonsumsi dengan jumlah yang sesuai, susu kedelai juga baik untuk mengurangi risiko kanker payudara. Namun Anda juga dianjurkan melakukan langkah pencegahan kanker lain seperti berhenti merokok, menjalani pola makan sehat, menjauhi minuman beralkohol, berolahraga secara rutin, dan mengurangi stres.
7. Alternatif Pengganti Susu Sapi
Susu kedelai bisa menjadi alternatif susu sapi yang baik bagi Anda yang tidak menyukai rasa susu sapi, menjalani pola makan vegetarian, atau tidak cocok mengonsumsi susu sapi karena alergi atau intoleransi laktosa.
Ini karena susu kedelai tidak mengandung laktosa dan protein pemicu reaksi alergi yang terdapat di dalam susu sapi.
Susu kedelai juga tidak mengandung gluten, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi gluten atau penyakit celiac.
Demikian sederet manfaat susu kedelai untuk kesehatan. Dalam jumlah yang cukup, jenis susu ini terbukti aman dikonsumsi ibu hamil, ibu menyusui, bahkan penderita kanker payudara.
Sebaiknya, pilihlah susu kedelai yang organik dan tanpa pemanis tambahan. Selamat menjalani hidup sehat dengan konsumsi susu kedelai.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Ternyata! Daun Hijau Kecil Ini Bikin Kulit Cantik, Banyak Tumbuh di Pekarangan Rumah
-
Daftar 3 Suplemen Vitamin yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus, Apa Saja?
-
5 Serum Vitamin C dengan Formula Stabil, Cerahkan Kulit Tanpa Iritasi!
-
Lindungi dan Cerahkan Kulit dengan Perawatan Vitamin C: Solusi untuk Wajah Sehat dan Awet Muda
-
Obat-obatan yang Wajib Anda Persiapkan Agar Perjalanan Mudik Anda Aman dan Nyaman
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak
-
Rudy Mas'ud Bantah Isu Mangkraknya IKN: Pembangunan Masih Berjalan