SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang belum mau mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di seluruh pusat keramaian yang ada di wilayahnya. Wali Kota Bontang Basri Rase beralasan, perlu sosialisasi masif kepada masyarakat. Apalagi, tidak semua masyarakat memiliki telepon genggam berbasis smartphone.
Untuk itu, saat natal dan tahun baru (Nataru) ini lah baru di sosialisasikan melalui Surat Edaran nomor : 188.65/1796/BPBD/2021, mengatur segala bentuk aktivitas pembatasan di Kota Bontang.
"Belum bisa diwajibkan. Saat ini kita sosialisasikan secara persuasif dulu," kata Basri Rase, melansir dari KikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (24/12/2021).
Lebih lanjut, untuk mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata, mall, dan titik keramaian lainnya, harus memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Seperti petugas dan sistem yang terintegrasi.
Diakui orang nomor satu di Kota Taman tersebut, memang saat ini di wilayahnya masih ketinggalan dalam hal penggunaan teknologi berbasis digital.
"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi memang akan menjadi keharusan. Kita masih ketinggalan, saya sudah perintahkan jajarannya untuk menyiapkan sarana dan prasarananya," sambungnya.
Namun, dirinya optimis bisa melakukan di tahun yang akan datang. Sebagai langkah awal, ia akan mewajibkan kepada seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kantor BUMN, dan Pelayanan Publik.
"Kalau ASN dan karyawan masa tidak punya HP. Artinya bisa di wajibkan khusus di area perkantoran," tandasnya.
Baca Juga: BNN Kota Bontang Sebut Adanya Kemungkinan Komplotan Jaringan Sabu di Lingkungan Instansi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu