SuaraKaltim.id - Viral di media sosial Instagram seorang pria diduga melakukan tindak kekerasan terhadap seseorang yang diduga juga merupakan remaja berkebutuhan khusus.
Pria yang menguncir rambutnya itu, terlihat mendorong remaja tersebut. Kemudian membentak remaja berkebutuhan khusus itu. Merasa takut, remaja berkebutuhan khusus itu langsung menjauh. Ia berdiri dan berlari ke jalanan untuk menghindari pria tersebut.
Video tersebut viral di media sosial Instagram. Akun @memomedsos mengunggah video itu.
"Terjadi kasus penganiayaan terhadap orang kebutuhan khusus di dekat Salon Putri Ayu Jl. Bahagia Raya, Depok Timur. Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Kronologis kejadiannya kata orang sekitar awal mulanya cewe dari pihak laki-laki sedang membeli es lalu datang orang berkebutuhan khusus (korban) meminta-minta ke orang tersebut.," jelas admin dalam keterangan tulis yang ia berikan, dikutip Minggu (2/1/2022).
Sang admin juga menjelaskan bahwa orang sekitar lingkungan tersebut sudah mengetahui jika orang itu memiliki kebutuhan khusus. Mereka biasanya mengacuhkan apa yang dilakukan remaja berkebutuhan khusus tersebut, bahkan ditinggal pergi begitu saja.
"Memang orang sekitar sudah tahu kalau orang tersebut memiliki berkebutuhan khusus berbeda dengan orang normal. Biasanya diacuhkan dan diamkan saja atau ditinggal pergi. Ketika pihak cewek didatangi, diminta-minta oleh orang kebutuhan khusus lalu datang pihak cowok seperti tidak terima, turun dari mobil langsung menyerang korban," bebernya.
Admin itu juga mengatakan, tindakan penganiayaan terhadap orang berkebutuham khusus tersebut sangat disayangkan. Karena korban mengalami luka memar. Pihak keluarga korban bahkan ingin meminta pertanggungjawaban atas penganiayaan itu.
"Jika ada yang kenal pelaku bisa bantu infokan pas lihat saat kejadian," tandasnya.
Tanggapan warganet
Baca Juga: Ngeri, Aksi Brutal Geng Motor Sasar Rumah Warga Kabupaten Tasikmalaya
Warganet yang melihat unggahan tersebut ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang mengecam aksi pria itu lantaran dianggap tak bermoral.
Tapi ada juga warganet yang membela pria pelaku penganiayaan tersebut. Mereka menyalahkan para keluarga dari remaja berkebutuhan khusus tersebut.
"Normal fisik nya doang lu!!! Nurani lu berkebutuhan kusus !!!," terangnya.
"Jujur ya gw kalau ada orang yg memiliki kekurangan fisik atau orang yg berkebutuhan khusus atau ODGJ diperlakukan seperti itu/dibully,sumpah gw ngeliatnya miris banget(sedih) krna mereka tidak pengen dilahirkan seperti itu tpi kenapa kita (manusia)yg normal sering memperlakukan mereka seolah2 mereka tdk dibutuhkan dilingkungan sekitar kita #miris ," ujarnya.
"Salah keluarganya, giliran bgini minta tanggung jawab. Slama ini kmana aja, bukannya diurus," timpal warganet lain diduga membela pria yang melakukan tindakan penganiayaan.
"Upah atas kelakuanmu, engkau pertanggung jawabkan nanti bro(lelaki sok_jagoan). tetap kuat teman yg teraniaya Tuhan menyayangi engkau.," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat