SuaraKaltim.id - Hari kedua tes urine di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang sebagai syarat perpanjangan kontrak pegawai honorer Pemkot sudah diikuti 1.400 orang. Tes di hari ini, Senin (3/1/2022) dimulai sejak pagi hingga petang.
Para tenaga kerja kontrak daerah berjubel mengantri demi surat bebas narkoba. Kepala BNN Kota Bontang Widdy Harsono mengatakan, sampai sekarang belum ada ditemukan pegawai honorer yang positif mengkonsumsi barang haram narkoba. Alat uji dengan 7 parameter tak menemukan satupun pegawai yang positif narkotika.
"Tidak ditemukan honorer yang positif," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Berdasarkan list yang diterima Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Bontang, BNNK akan mengecek 2.350 tenaga honorer hingga Jumat (7/1/2022) mendatang.
Baca Juga: Viral, Ular Piton Bersarang di Plafon Rumah Warga Bontang, Warganet Ramai Tanyakan Ini
Namun, ia memprediksi bahwa pelaksanaan tes urine akan lebih cepat. Pasalnya, saat ini saja sudah lebih dari 1.000 orang.
"Jadi hanya tinggal sebagian saja yang belum melaksanakan tes urine," ucapnya.
Ia menjelaskan, alasan instansinya yang dipercaya menerbitkan surat bebas narkoba lantaran perintah kepala daerah.
"Iya, karena permintaan Wali Kota dan secara aturan pun jika di suatu kota memiliki BNNK, harusnya tesnya berada di sana," terangnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, antrean panjang dikarenakan tidak adanya jadwal yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Baca Juga: Pegawai Honorer di Bontang Antre Panjang di BNNK Demi Surat Bebas Narkoba
Diakui olehnya, BNNK baru saja menerima surat sentral dalam pengurusan surat bebas narkoba pada (27/12) lalu. Bahkan agenda tersebut berbenturan dengan program yang sedang berjalan yaitu tes urine massal di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Berita Terkait
-
Indonesia Banjir Narkoba Impor, BNN Sita 1,2 Ton Barang Bukti di Februari 2025
-
6 Bos Narkoba Lintas Sumatera-Jawa Masuk DPO, BNN Gandeng Malaysia untuk Tangkap
-
BNN Sita Rp25 Miliar Aset Hasil TPPU Narkoba, Termasuk Mercy dan Pajero
-
Buntut Efisiensi Anggaran, Tommy Permana: PHK Pegawai Honorer LPSK Itu di Depan Mata
-
Penampakan 31 Kg Narkotika yang Dimusnahkan BNN
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?