SuaraKaltim.id - Viral di media sosial Instagram seorang pria melaporkan adanya peristiwa batu bara tumpah di salah satu jalan poros Kutai Kartanegara (Kukar). Tepatnya di, kilometer 21 jalan poros Tenggarong-Kota Bangun.
Pria yang berada dalam mobil yang diduga merupakan salah satu mobil perusahaan tersebut, memberikan laporannya dalam sebuah video. Berada di dalam ia memperlihatkan bagaimana situasi batu bara berhamburan di jalan raya.
"Izin batu bara terhambur di kilometer 21, mungkin rekanan (relawan) bisa membantu," katanya, dikutip Kamis (6/1/2022).
Video tersebut viral dan diunggah ulang oleh akun @info_kukar. Nampak dari keterangan tulis, si admin juga memberikan penjelasan jelas terkait lokasi dan sumber video itu ia peroleh.
Baca Juga: Emak-emak Omeli Boneka Arwah Cari yang Makan Coklat, Netizen: Cuma Buat Konten Ga Sih?
"Tumpah di kawasan KM 21 poros Tenggarong-Kota Bangun, harap berhati-hati untuk para pengendara yang akan melintas, Rabu (5/1/2022). Sumber @balakarcana_loa_ipuh_darat," jelasnya.
Tanggapan warganet
Warganet yang menyaksikan video tersebut, ramai memberikan komentar. Banyak dari mereka yang diduga menyinggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan perusahaan terkait soal keteledoran karena membiarkan batu bara terhambur begitu saja di jalan raya.
Ada juga yang merasa takjub melihat batu bara tanpa harus menggali terlebih dahulu. Namun, ada juga yang merasa sayang dengan batu bara yang harusnya bisa dipergunakan justru terlindas kendaraan begitu saja.
"Suara pas kelindas ban sangat renyah yaa itu batu ," ucapnya.
Baca Juga: Naik Motor di Atas Air Laut, Pria Ini Berhasil Bikin Warganet Terpanah: Goyang Dikit
"Jurusan Kota Bangun Tenggarong skrng jd Tambang batu bara. Kanyang makan pitis batu bara.," sindirnya.
"Berhambur di mana2, seolah2 yg punya wewenang tak punya mata. Merdekaaaaa ," sambungnya.
"Batu bata kh itu ?," tanyanya juga diduga menyindir.
"Enaknya bisa liat batu bara tanpa harus gali tanah dulu," lanjutnya.
"Apanya yang tumpah min jangan hak ragu nyebutkan tgaknnya ne batu bara dari tambang terbesar di kaltim yg tumpah ?? ya kah ?," tambahnya.
"Kacamata mana kacamata,owh ya lupa gak ad yg liat, kan jln tambng bkan jln umum," sambatnya.
"Kok bisa tumpah di jalan umumpak plisinya pda kmna yak," timpalnya.
"Pura-pura gk liat aja brodi," tegasnya.
"Pak Polisiiii gimana tuuuuh ilegal tuuuh brani gaaaak nahan boss besarnya ," tandasnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 4,429 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim