SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang bersama Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan vaksinasi booster bagi 700 Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kota Taman. Tujuannya, untuk menambah kekebalan imunitas dan mencegah ruang gerak Covid-19 menyebar.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan, jenis vaksin yang digunakan untuk booster kali ini ialah pfizer. Dikatakan olehnya, pelaksanaan penyuntikkan booster memiliki ketentuan yang berlaku.
Misalnya penerima dosis 1&2 menggunakan vaksin sinovac, untuk booster hanya bisa menerima dua jenis vaksin. Yaitu, astraZeneca dan pfizer. Sedangkan, yang telah menerima dosis 1&2 jenis astraZeneca hanya bisa menggunakan booster vaksin moderna.
Sementara, untuk penerima dosis 1&2 jenis pfizer dan moderna sampai saat ini, belum ada langkah tindak lanjut untuk booster.
"Ketentuan itu berdasarkan uji klinis dari kementerian kesehatan," ucapnya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2022).
Untuk saat ini, instansi OPD meliputi Disnaker, DPM-PTSP, Kelurahan, Kecamatan dan Disdukcapil. Sebelumnya, seluruh tenaga kesehatan sudah lebih dulu disuntikkan vaksin booster. Kali ini, menyasar ASN yang bertugas sebagai pelayan publik.
Dalam penyuntikkan vaksin ini minimal sudah menerima dosis kedua selama 6 bulan terakhir. Apalagi, ASN saat itu mendapat giliran setelah tenaga kesehatan.
"Berjadwal, sesuai dengan alur penyuntikkan di tahap-tahap sebelumnya. Setelah nakes, kali ini ASN yang menjadi sasaran pemberian booster," jelasnya.
Ia melanjutkan, setelah rampung seluruh ASN vaksin booster juga akan menyasar masyarakat. Terutama kepada rentan umur anak-anak dan lanjut usia. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, seluruh vaksin booster diberikan secara gratis untuk masyarakat.
Baca Juga: Pakar: Vaksinasi Booster Diperlukan untuk Mengendalikan Varian Omicron
"Berjadwal lah sementara. Vaksin nya juga gratis difasilitasi oleh Pemerintah Pusat," ucapnya.
Kepala Binda Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara melalui Koordinator wilayah BIN Bontang Nikolaus, mengatakan pelaksanaan penyuntikkan vaksin booster sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
Setelah mendapat instruksi tersebut, dirinya langsung mengkoordinasikan kepada Pemkot Bontang untuk pelaksanaan booster.
"Langsung gerak cepat. Melihat stok vaksin yang tersedia. Dimulailah penyuntikkan vaksin booster untuk ASN," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin