
SuaraKaltim.id - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam Pongrewa berharap segera mendapatkan informasi resmi soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di daerahnya. Ia bahkan mengaku tak mengetahui adanya operasi senyap dari KPK pada Rabu (12/1/2022) kemarin.
"Saya tidak tahu persis kasus apa yang tengah terjadi. Mudah-mudahan kami segera dapat informasi yang resmi dari KPK terkait OTT itu," ucapnya, dilansir dari ANTARA, Jumat (14/1/2022).
Dengan persoalan OTT tersebut, dirinya selaku orang nomor dua di Tanah Benuo Taka itu mengaku prihatin akan peristiwa tersebut. Menngatasnamakan masyarakat dan bagian dari pemerintah kabupaten (Pemkab), keprihatianannya tersebut ia curahkan.
Kendati begitu, walaupun terjadi persoalan OTT di lingkungan Pemkab PPU, ia tetap meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja seperti biasa.
"Kami imbau kepada ASN untuk tetap bekerja seperti biasa, sambil menunggu perkembangan informasi selanjutnya," ucapnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan aktitivas. Tujuannya agar tak terpengaruh dengan pemberitaan dan kabar simpang siur lainnya terkait OTT.
Seperti yang diketahui, operasi senyap dilakukan KPK di PPU dan di Jakarta. Di mana 4 orang ditangkap di PPU, 6 orang lainnya termasuk AGM ditangkap di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
Penggeledahan Rumah Jabatan Bupati PPU dilakukan pada Kamis (13/1/2022) pukul 01.00 Wita. Kemudian, KPK melanjutkan penggeledahan ruang kerja bupat dan sekretaris di Kantor Sekretariat Daerah (Sekda) PPU, pukul 02.00 Wita.
Tak hanya itu, KPK juga menggeledah ruang kerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU.
"Sejak saya ke kantor pukul 07.30 Wita (Kamis 13 Januari 2022), segel KPK sudah ada. Kami tetap bekerja seperti biasa, hanya tidak bisa ke ruangan yang disegel itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Profil-Kekayaan Syaefudin: Calon Pengganti Lucky Hakim Jika Diberhentikan gegara Pelesiran ke Jepang
-
Ironi Lucky Hakim: Dulu Malu Makan Gaji Buta, Kini Liburan Diam-diam sampai Ditegur Dedi Mulyadi
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Profil Ferlan Juliansyah: Lulusan SMA yang Terjerat Suap Proyek Miliaran di OKU
-
Ketua DPC Hanura OKU M Fahrudin Ditangkap KPK, Harta Fantastisnya Terungkap
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya