SuaraKaltim.id - Vaksinasi Covid-19 untuk siswa SD dan SMP di Samarinda, ditargetkan selesai pada akhir Januari 2022. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin baru-baru ini.
Ia mengatakan, untuk capaian vaksinasi Covid-19 tingkat SMP dan yang sederajat sudah 95 persen. Sisanya, akan dipenuhi pada Senin (17/1/2022) besok.
"Bersamaan dengan vaksinasi untuk siswa SD," ujarnya melansir dari ANTARA, Minggu (16/1/2022).
Ia menjelaskan, untuk bisa mencapai target tersebut, Disdik Samarinda akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait. Katanya, terdapat 88.733 siswa SD berusia 6-11 tahun yang akan divaksin pada Senin nanti.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut akan diselenggarakan di Gor Segiri. Namun, bersamaan denga hal itu, kegiatan serupa bisa digelar di tempat lainnya.
Vaksinasi Covid-19 bagi siswa SD dilakukan melalui kerja sama dengan TNI-AD. Yakni dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0901/Samarinda. Ia menjelaskan vaksinasi untuk siswa SD atau usia 6-11 tahun di GOR Segiri tersebut sifatnya seremonial. Bersamaan dengan acara seremonial itu juga dilakukan vaksinasi bagi siswa di sejumlah SD lain.
Ia melanjutkan, vaksinasi untuk siswa SD pada Senin nanti, antara lain di SDN 001 Samarinda Ilir, SDN 010 Samarinda Seberang, SDN 009 Palaran, SDN 004 Sungai Pinang, SD Katolik Santo Fransiskus Asisi, dan SDN 012 Samarinda Utara.
"Vaksinasi untuk siswa SD ini bukan hanya di hari Senin, tapi terus berlanjut hingga akhir bulan ini, sehingga pada keesokan harinya atau pada Selasa (18/1) dilanjutkan ke SDN 002 Samarinda Ilir," ucapnya
Kemudian, di SDN 008 Samarinda Seberang, SDN 002 Sungai Pinang, SDN 003 Samarinda Utara, SDN 002 Sambutan, SDN 004 Sambutan, SDN 006 Loa Janan Ilir, dan SD lainnya.
Baca Juga: Kapolda Sumut Targetkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun dalam 2 Minggu Selesai
Vaksinasi ini, katanya, terus berlanjut sesuai jadwal yang telah disepakati antara Kodim 0901/Samarinda bersama Disdik Samarinda hingga 28 Januari, yakni di tanggal tersebut antara lain digelar di SDN 016 Sungai Kunjang, SD Islamic Center, dan SDN 027 Sungai Kunjang.
"Bagi SD yang siswanya sedikit, digabungkan ke SD yang siswanya banyak dan tempatnya memungkinkan, sedangkan bagi sekitar 1.000 siswa SMP yang belum tervaksin, sebagian bisa digabung ke SD, dan sebagian lagi segera divaksin melalui kerja sama dengan Polri," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
4 Rekomendasi HP Oppo Murah Cuma Sejutaan, RAM Besar dengan Kamera Terbaik
-
Pendidikan Setara Dimulai dari Samarinda: Sekolah Rakyat Targetkan 1.000 Siswa
-
IKN Tak Hanya di Inti, PPU Bangun Jalan Hubungkan Daerah Penyangga
-
Proyek Urukan Disorot, DLH Diminta Tidak Tutup Mata
-
PHM Desak Pemerataan Kebijakan TKD: Jangan Ada Anak Emas di Damkar