SuaraKaltim.id - Ribuan siswa sekolah dasar berusia sampai 11 tahun di Samarinda hari ini menjalankan vaksinasi Covid-19. Tepatnya sebanyak 7.288 siswa yang mendapatkan vaksinasi tersebut.
Kegiatan itu digelar oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, dan Komando Distrik Militer 0901/Samarinda di beberapa lokasi di beberapa lokasi sekaligus.
"Ada delapan SD (sekolah dasar) yang hari ini menggelar vaksinasi, sementara pesertanya dari 18 SD. Penggabungan lokasi dilakukan karena pelaksanaannya memperhitungkan kelayakan sekolah dan jumlah siswa per sekolah," kata Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin, mengutip dari ANTARA, Selasa (18/1/2022).
Pelayanan vaksinasi Covid-19 antara lain dilaksanakan di SDN 002 Samarinda Ilir bagi 1.729 siswa yang berasal dari SDN 002 Samarinda Ilir sebanyak 572 siswa, SDN 005 Samarinda Ilir sebanyak 734 siswa, dan SD IT Subulussalam sebanyak 423 siswa.
Pelayanan vaksinasi di SDN 008 Samarinda Seberang sasarannya 661 siswa, dari sekolah setempat dan pelayanan vaksinasi di SDN 002 Sungai Pinang targetnya 528 siswa dari sekolah setempat dan 527 siswa dari SDN 003 Sungai Pinang.
Selain itu, pelayanan vaksinasi disediakan di SDN 003 Samarinda Utara bagi 883 siswa sekolah setempat serta di SDN 002 Sambutan bagi 480 siswa dari sekolah setempat dan 418 siswa dari SDN 005 Sambutan.
Pelayanan vaksinasi juga dilaksanakan di SDN 004 Sambutan bagi 1.062 siswa dari tiga sekolah yang terdiri atas 567 siswa dari sekolah setempat, 195 siswa dari SDN 007 Sambutan, dan 300 siswa dari SDN 014 Sambutan.
Sedangkan di SDN 006 Loa Janan Ilir, pelayanan vaksinasi disediakan bagi 1.000 siswa yang terdiri atas 471 siswa dari sekolah setempat dan 529 siswa dari SDN 006 Loa Janan Ilir.
Ia mengatakan, siswa yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 untuk sementara tidak diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, tetap bisa mengikuti kegiatan belajar via daring.
Baca Juga: Badut Temani Anak Usia 6-11 Tahun Vaksin Covid-19 di Medan
"Sekarang kami sudah 80 persen PTM. Kami tidak memaksa bagi yang tidak mau vaksinasi, tapi pembelajarannya nanti tetap secara daring. Lagi pula, jika mau bepergian, misalnya naik pesawat, harus menunjukkan kartu vaksin," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jalan Tol IKN Dibuka Selama Nataru, Personel Gabungan Dikerahkan
-
9 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta: Tangguh dan Irit, Suku Cadang Melimpah
-
6 Skincare Korea yang Aman dan Bagus, Terbaik Menyesuaikan Kebutuhan
-
6 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan, Desain Modern dengan Segala Kepraktisannya
-
6 Mobil Matic Bekas yang Ideal untuk Pemula: Praktis, Efisien dan Bertenaga