SuaraKaltim.id - Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Balikpapan Esti Santi Pratiwi mengatakan, anak korban kecelakaan maut Muara Rapak butuh pendampingan piskolog. Salah satunya AZ yang mengalami trauma dalam peristiwa yang menyebabkan empat orang meninggal dunia dan belasan luka-luka tersebut.
Kecelakaan itu terjadi akibat truk besar mengalami rem blong saat turunan Jalan Soekarno Hatta depan Plaza Ramayana Muara Rapak Balikpapan. Dalam kecelakaan maut yang terjadi pada, Jumat (21/1/2022) itu, AZ tak mengalami luka-luka. Semetara kedua orangtuanya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Ketika dibawa dalam kondisi sadar, tidak ada pingsan, tidak ada darah, fisiknya Insya Allah aman, tapi psikisnya,” ujarnya didampingi Psikolog Nurul Mahmuda, usai bertemu dengan AZ, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
“Kejadian seperti ini sangat butuh pendampingan secara pisikologis agar nanti anak bisa kembali pulih,” imbuhnya.
Menurutnya, saat diajak berbicara AZ tidak banyak bereaksi. Namun ketika dibujuk baru kemudian mau berbicara. AZ terlihat trauma karena, anak itu sangat ingat peristiwa tersebut.
AZ bahkan bercerita ketika kendaraannya terguling dan kaca pecah, kemudian ayahnya berlumuran darah. Katanya, hal tersebut sangat jelas diceritakan AZ.
“Ketika datang AZ-nya sedang main HP cuma memang kalau kita tanya kondisi dan sebagainya itu tidak memungkinkan. Jadi ketika ditanya memang masih belum fokus. Akhirnya setelah dibujuk dengan kami itu sudah mulai ada perubahan, namun dia masih teringat kejadian, seperti terguling dan sebagainya,” tandasnya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET