SuaraKaltim.id - Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di turunan simpang 4 Muara Rapak, disebut sudah sering terjadi. Usulan pembangunan flyover terus mencuat.
Namun, dari kepemimpinan Rizal Effendi hingga ke Rahmad Mas'ud, flyover itu tak kunjung dibangun. Padahal kabarnya, anggaran sudah disiapkan, tapi tak tahu dialihkan ke mana.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, pembangunan flyover di Muara Rapak akan diusahakan secepatnya.
“Untuk flyover terus kami usahakan secepatnya, apalagi pihak kepolisian sudah memberikan gambaran simulasi agar segera dibangun flyover di kawasan tersebut,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto saat diwawancarai media, disela-sela mengunjungi pasien di RSKD melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: Siti Marwiyah, Selamat Dari Kecelakaan Maut Muara Rapak Karena Sedekah, Ini Kisahnya
Bahkan orang nomor satu di Kaltim itu mengaku, akan membahas hal tersebut secepatnya dan diharapkan dapat persetujuan dari lembaga terkait dalam hal ini DPRD Provinsi Kaltim.
“Kalau mereka belum setuju ya kita gak bisa berbuat, saya sendiri sudah usulkan pembangunan flyover Muara Rapak sejak 2019, harusnya 2020 sudah mulai pembangunannya dan di 2022 sudah selesai pengerjaannya,” akunya.
“Ada dua program multiyers kala itu yang kami usulkan yakni fly over muara rapak dan pembangunan Rumah Sakit AW Syahrani,” tambahnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DPR RI serta Menteri PUPR karena kebetulan status jalan di Muara Rapak yakni Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalan nasional.
“Tapi bisa saja pembangunan bersumber dari anggaran mana saja itu tidak masalah,” imbuhnya.
Baca Juga: Update Kecelakaan Muara Rapak, 4 Orang Meninggal, 11 Orang Luka Berat, 10 Orang Luka Ringan
Sementara itu, disinggung pasien yang dibesuk di RSKD, ia mengaku semua kondisinya dalam keadaan mulai membaik. Untuk 9 pasien yang masih dalam proses perawatan khususnya.
“Kondisinya baik, kami juga memberikan jaminan kepada mereka untuk pengobatan akan diberikan secara maksimal sampai selesai dan dibayarkan melalui jasa raharja,” katanya
“Begitu juga yang meninggal dunia sudah diberikan santunan oleh Jasa Raharja baik yang dari Balikpapan dan luar daerah seperti Sumatera Utara, Cilegon dan Cilacap,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN