SuaraKaltim.id - Status pidana untuk Edy Mulyadi masih dinanti. Penantian itu tentunya dilakukan oleh masyarkat Kalimantan, terkhusus Kalimantan Timur (Kaltim).
Perkataan kontroversial yang ia lontarkan memang berbuntut panjang hingga kini. Berbagai kecaman kini diarahkan oleh wartawan senior Forum News Network (FNN) itu.
Bahkan kecaman untuk menuntut agar Edy Mulyadi dan kawan-kawan (dkk) segera di proses oleh pihak kepolisian datang dari seluruh Perkumpulan Adat yang ada di Kaltim. Salah satunya yakni, Perkumpulan Adat Remaong Koetai Berjaya (RKB).
Dalam konsolidasi yang dilakukan RKB di salah satu kafe yang berada di Jalan Juanda 6, Kecamatan Samarinda Ulu, pada hari Selasa (25/1/2021) tadi, mereka mengundang beberapa perwakilan 69 wara yang tergabung dari organisasi masyarakat (Ormas), perkumpulan adat, laskar, dan paguyuban di Kaltim.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Sebut Edy Mulyadi Bagai Katak Dalam Tempurung: Mainnya Kurang Jauh
"Disini kami menyikapi sakit hati seluruh masyarakat Kalimantan. Jadi Edy Mulyadi dkk harus datang langsung ke Kalimantan untuk meminta maaf secara langsung," ungkap Ketua DPP RKB, Hebby Nurul Arafat, di hari yang sama.
"Dan mereka harus menjalani hukum adat dan denda adat yang ada di Kaltim," sambungnya.
Disinggung mengenai hukum adat seperti apa yang akan dilakukan, ia masih enggan berkomentar. Lantaran hukum tersebut merupakan sifat yang sakral.
"Kalau itu (hukum adat) masih di rumuskan dulu, karena di Kalimantan ini ada adat Kutai, Banjar, Dayak, Paser, Tidung. Mungkin nanti akan ada pertemuan dalam waktu ini," ucapnya.
Kendati itu, ia menambahkan pihaknya akan mendatangi Polda Kaltim guna memberikan laporan atas apa yang diperbuat oleh Edy Mulyadi dkk.
"Jam belum tau kapan, namun besok kami akan langsung menuju Polda Kaltim untuk menindaklanjuti kasus Edy Mulyadi. Dan untuk waktu tenggangnya, kami minta dalam 1x24jam pihak kepolisian harus menangkap Edy Mulyadi," tandasnya.
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Pendidikan Sahbirin Noor yang Tiba-tiba Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Ini Sosok yang Ditunjuk Kemendagri Gantikan Sahbirin Noor Sebagai Gubernur Kalsel
-
Harta Kekayaan Paman Birin yang Mendadak Mundur dari Gubernur Kalsel
-
Sahbirin Noor Mengundurkan Diri, Kemendagri Segera Tunjuk Pjs Gubernur Kalsel
-
Istana Terima Softcopy Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor, Terungkap Alasan Resign Paman Birin
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang