SuaraKaltim.id - Beberapa organisasi masyarakat (Ormas), perkumpulan adat, hingga Koalisi Pemuda Kaltim kembali meminta keadilan kepada pihak kepolisian, untuk menindaklanjuti Edy Mulyadi.
Perkataannya beberapa waktu lalu yang diduga menghina Kalimantan memang menimbulkan kekesalan. Khususnya, kepada masyarakat Benua Etam yang termasuk dalam daerah Pulau Seribu Sungai.
Hingga kini beberapa tokoh publik menyuarakan hal senada. Yakni meminta Edy Mulyadi dihukum sesuai dengan apa yang ia lakukan. Bahkan, hukuman yang diminta pun juga secara adat. Terkait akan hal itu, berikut beberapa rangkuman berita Edy Mulyadi:
1. Kontroversi Edy Mulyadi soal Kalimantan, Warganet Bongkar Sosok Azam Khan, Pria Disamping Penyebut 'Hanya Monyet'
Baca Juga: Husin Shihab Sebut Masyarakat Dayak Kalimantan Menolak Permintaan Maaf Edy Mulyadi
Pernyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan justru berbuntut panjang. Pria yang merupakan mantan calon legislatif Partai Keadilan Sejahtera (Caleg PKS) di 2019 lalu kini dinanti kehadirannya di Kalimantan.
Beberapa ketua perkumpulan adat di Pulau Seribu Sungai menunggu kedatangannya. Tak terkecuali di Kaltim. Banyak aksi damai yang dilakukan untuk menghadirkan Edy Mulyadi di Benua Etam.
2. Permintaan Maaf Edy Mulyadi Dianggap Tidak Tulus, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Bakal Laporan ke Kapolri
Edy Mulyadi memberikan permintaan maafnya soal pernyataan kontroversial yang ia lontarkan terkait masyarakat Kalimantan. Namun sayang, permintaan maaf tersebut tak langsung diterima oleh masyarakat Pulau Seribu Sungai.
Baca Juga: Tanggapi Edy Mulyadi Soal 'Macan Mengeong', Jubir Prabowo: Menhan Sibuk Kerja
Tak terkecuali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Mahyudin. Secara blak-blakan dirinya mengaku tak mau memaafkan Edy Mulyadi.
3. Sah! Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus Penghinaan Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak' Edy Mulyadi
Bareskrim Polri mengambil alih seluruh laporan terkait kasus penghinaan 'Kalimantan Tempat Jin Buang Anak' yang diduga dilontarkan Edy Mulyadi. Terbaru, Polri menerima 3 laporan polisi, 16 pengaduan dan 18 pernyataan sikap akan kasus tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Peperangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Ia menyebut, seluruh laporan sampai pengaduan itu tersebar di beberapa Polda.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
Terkini
-
5 Desain Keren Rumah Subsidi Tipe 36 yang Estetik, Minimalis Elegan di Lahan Terbatas!
-
4 Mobil Bekas Murah Kelas Pejabat, Mulai Rp 50 Jutaan dan Cocok Buat Anak Muda Bergaya Mewah
-
Tampang Sporty, Teknologi Canggih, Honda HR-V Hybrid Tawarkan Performa dan Efisiensi
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Saldo Gratis Tanpa Ribet dan Anti Tipu-tipu!
-
4 Jenis Bedak Wardah Murah Anti Luntur, Mulai Rp 20 Ribuan dan Wajah Glowing Seharian!