Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 26 Januari 2022 | 07:30 WIB
Edy Mulyadi. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Beberapa organisasi masyarakat (Ormas), perkumpulan adat, hingga Koalisi Pemuda Kaltim kembali meminta keadilan kepada pihak kepolisian, untuk menindaklanjuti Edy Mulyadi.

Perkataannya beberapa waktu lalu yang diduga menghina Kalimantan memang menimbulkan kekesalan. Khususnya, kepada masyarakat Benua Etam yang termasuk dalam daerah Pulau Seribu Sungai.

Hingga kini beberapa tokoh publik menyuarakan hal senada. Yakni meminta Edy Mulyadi dihukum sesuai dengan apa yang ia lakukan. Bahkan, hukuman yang diminta pun juga secara adat. Terkait akan hal itu, berikut beberapa rangkuman berita Edy Mulyadi:

1. Kontroversi Edy Mulyadi soal Kalimantan, Warganet Bongkar Sosok Azam Khan, Pria Disamping Penyebut 'Hanya Monyet'

Baca Juga: Husin Shihab Sebut Masyarakat Dayak Kalimantan Menolak Permintaan Maaf Edy Mulyadi

Tangkapan layar unggahan warganet soal jejak pria di samping Edy Mulyadi. [Twitter Cintada16]

Pernyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan justru berbuntut panjang. Pria yang merupakan mantan calon legislatif Partai Keadilan Sejahtera (Caleg PKS) di 2019 lalu kini dinanti kehadirannya di Kalimantan.

Beberapa ketua perkumpulan adat di Pulau Seribu Sungai menunggu kedatangannya. Tak terkecuali di Kaltim. Banyak aksi damai yang dilakukan untuk menghadirkan Edy Mulyadi di Benua Etam.

Baca selengkapnya

2. Permintaan Maaf Edy Mulyadi Dianggap Tidak Tulus, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Bakal Laporan ke Kapolri

Edy Mulyadi. [Istimewa]

Edy Mulyadi memberikan permintaan maafnya soal pernyataan kontroversial yang ia lontarkan terkait masyarakat Kalimantan. Namun sayang, permintaan maaf tersebut tak langsung diterima oleh masyarakat Pulau Seribu Sungai.

Baca Juga: Tanggapi Edy Mulyadi Soal 'Macan Mengeong', Jubir Prabowo: Menhan Sibuk Kerja

Tak terkecuali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Mahyudin. Secara blak-blakan dirinya mengaku tak mau memaafkan Edy Mulyadi.

Baca selengkapnya

3. Sah! Bareskrim Polri Ambil Alih Kasus Penghinaan Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak' Edy Mulyadi

Edy Mulyadi. [Istimewa]

Bareskrim Polri mengambil alih seluruh laporan terkait kasus penghinaan 'Kalimantan Tempat Jin Buang Anak' yang diduga dilontarkan Edy Mulyadi. Terbaru, Polri menerima 3 laporan polisi, 16 pengaduan dan 18 pernyataan sikap akan kasus tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Peperangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Ia menyebut, seluruh laporan sampai pengaduan itu tersebar di beberapa Polda.

Baca selengkapnya

4. Minta Edy Mulyadi Dihukum, Muhammad Samsun Satu Suara dengan Koalisi Pemuda Kaltim: Saya Mendukung

Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat menerima aspirasi Koalisi Pemuda Kaltim. [ANTARA]

Perkataan Edy Mulyadi soal Kalimantan memang berbuntut panjang. Berbagai suara meminta dirinya segera ditindak secara hukum.

Hal tersebut selalu disuarakan oleh Koalisi Pemuda Kaltim. Kemarin, mereka mendatangi Gedung DPRD Kaltim dan berhasil menemui Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun.

Baca selengkapnya

5. Heboh, Aktor Steven Seagal Bertandang ke Kalimantan, Cium Mandau di Kedua Sisi, Warganet Tantang Edy Mulyadi

Tangkapan layar video. [Instagram/@samarindaetam]

Viral di media sosial (Medsos) Instagram, aktor senior Steven Seagal sempat mengunjungi Suku Dayak di Kalimantan. Nampak dari video, aktor Hollywood tersebut turun dari mobil, bersamaan dengan para pengawalnya.

Dihadapannya, beberapa orang dengan atribut khas Suku Dayak siap menyambut. Nampak salah satu dari mereka, berdiri berhadapan dengan aktor dengan tubuh tinggi besar tersebut.

Baca selengkapnya

6. Sikapi Pernyataan Edy Mulyadi, Sanksi Tegas dari Remaong Koetai Berjaya: Hukum dan Denda Adat Harus Berjalan!

Konsolidasi RKB Kukar bersama perwakilan 69 Ormas di Kaltim. [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

Status pidana untuk Edy Mulyadi masih dinanti. Penantian itu tentunya dilakukan oleh masyarkat Kalimantan, terkhusus Kalimantan Timur (Kaltim).

Perkataan kontroversial yang ia lontarkan memang berbuntut panjang hingga kini. Berbagai kecaman kini diarahkan oleh wartawan senior Forum News Network (FNN) itu.

Baca selengkapnya

Load More