Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 29 Januari 2022 | 07:14 WIB
Kepala Dinkes Balikpapan, Andi Sri Juliarty. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Setelah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen selama dua minggu, kasus terkonfirmasi posotif Covid-19 di lingkungan sekolah mulai ditemukan di Kota Balikpapan. Hal ini pun dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin.

“Iya betul, ada satu murid di SD swasta yang terpapar Covid-19,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (28/1/2022).

Ia menambahkan, pihaknya langsung menginstruksikan untuk SD tersebut libur selama lima hari. Lalu, mulai kembali bersekolah pada Senin lusa. 

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota agar dilakukan proses tracing terhadap anak-anak terdekat atau disekitarnya yang terpapar Covid-19 ini,” akunya. 

Baca Juga: Tetap Gelar PTM di Tengah Merebaknya COVID-19, Wagub DKI Jakarta: Sekolah Online Tidak Optimal

Meski begitu mereka yang diliburkan selama lima hari, tetap belajar dari rumah, adapun terkonfirmasi positifnya murid tersebut diketahui selasa malam (25/1/2022) kemudian diliburkan 5 hari. Sehingga, kembali normal senin lusa kalau tidak ditemukan tambahan kasus baru. 

“Selama regulasi tidak berubah kita tetap menggunakan PTM 100 persen, kecuali ada situasi khusus yang ditetapkan Kepala daerah setempat selaku ketua gugus tugas dan masih berpedoman dengan SKB 4 Menteri,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengaku, pihaknya sudah melakukan proses tracing kepada mereka yang ada kontak erat dengan murid tersebut dan hasilnya semua negatif.

“Senin lusa kami juga akan lakukan tes lagi kedua kalinya, karena entri tes itu yang pertama, belum tentu selama lima hari saat karantina di rumah tidak ada perkembangan perjalanan penyakit, jadi dilakukan lagi eksit tes,” aku Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa. 

“Untuk asal muasal siapa dan dari mana murid tersebut terpapar ini masih kami pelajari, dan ada dari keluarga murid satu orang yang terpapar,” pungkasnya. 

Baca Juga: Ada Kasus Positif Covid-19 di Sekolah, Perlukan PTM Dihentikan dan Sekolah Ditutup?

Load More