SuaraKaltim.id - Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal menyebut bahwa truk kontainaer yang tersangkut jaringan kabel listrik di Jalan Jendral Sudirman, Bontang Selatan, menyalahi aturan.
Peristiwa itu terjadi di depan Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Bontang, dan sempat viral di media sosial Sabtu (29/1/2022).
Menurut Faisal, truk kontainter, apalagi berukuran 40 feet, dilarang melintas ke tengah kota pada jam-jam ramai. Pemerintah sudah mengatur, truk hanya boleh melintas mulai pukul 22.00-06.00 Wita.
“Aturan jam operasional truk di tengah kota kan sudah jelas. Kalau aturan ini dilanggar, jelas sangat membahayakan warga,” sebut Faisal, melansir klikkaltim.com,-jaringan suara.com, Minggu (30/1/2022).
Baca Juga: Makna Nusantara Ala Gus Yahya: NU, Santri, Pemerintah dan Rakyat
Dia menegaskan, mestinya pihak-pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan dan aparat kemanan belajar atas musibah yang terjadi di Muara Rapak, Balikapapan, beberapa waktu lalu.
Belajar dari peristiwa itu, .ereka harusnya lebih memperkuat pengawasan. Terlebih, kontur jalan di Bontang pada dasarnya perbukitan. Seperti di Jalan Bhayangkara, Jalan S Parman, dan Jalan Slamet Riyadi.
"Harusnya kejadian di Balikpapan itu jadi pelajaran,” tegasnya.
Politikus NasDem itu juga mengingatkan, kelalaian menjaga jam operasional truk-truk bermuatan besar hingga merenggut nyawa pengendara pernah terjadi di Bontang. Tepatnya di Simpang 3 Jalan Bhayangkara.
Kala itu, ban truk trailer bermuatan bermuatan tiang pancang beton bersinggungan dengan seorang pengendara motor yang hendak belok kanan menuju Jalan Cipto Mangunkusumo, hingga mengakibatkan pengendara meninggal di tempat.
“Saya mohon dengan hormat kepada aparat terkait dan Dishub, pengawasannya diperketat. Bontang kecil saja, masa truk itu bisa lewat tanpa pengawasan,” sebutnya.
Selain itu, ia juga meminta agar pemilik armada paham atas aturan berlalu lintas. Jangan sampai, mereka memaksakan beroperasi di jam-jam sibuk, mengingat itu sangat membayakan pengendara jalan lainnya.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Gratis! Kumpulan Link Download Mod BUSSID Truck Canter Herex 2025: Tanpa Pasword
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN