SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan memprakirakan sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Jumat 4 Februari 2022 sampai Sabtu 5 Februari 2022.
"Mengingat peristiwa ini bisa berdampak pada kejadian bencana, maka kami mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Idham Chalid, melansir dari ANTARA, Kamis (3/2/2022).
Ia menyebut, dampak dari peristiwa tersebut antara lain bisa menyebabkan banjir, sungai meluap, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang, sehingga semua pihak diminta waspada. Peringatan dini mengenai cuaca ini juga telah disampaikan kepada pihak terkait di masing-masing kabupaten/kota. Terutama, bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar dapat melakukan antisipasi guna meminimalisir dampaknya.
Sedangkan sejumlah kawasan di Kaltim yang diprakirakan terjadi hujan lebat dan dapat disertai kilat atau petir hingga angin kencang berdurasi singkat antara lain pada Jumat, 4 Februari terjadi pada dua kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu, yakni Kecamatan Long Bagun dan Long Apari.
Kemudian di Kabupaten Kutai Barat, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di lima kecamatan, yakni Kecamatan Long Iram, Bentian Besar, Linggang Bigung, Siluq Ngurai, dan Kecamatan Damai.
Masih di hari yang sama, hujan lebat dan dapat disertai petir hingga angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi pada tiga kecamatan di Kabupaten Paser, yakni Kecamatan Batu Sopang, Muara Koman, dan Tanah Grogot.
Selanjutnya pada Sabtu, 5 Februari, hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir hingga angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi pada tiga kecamatan Kabupaten Mahakam Ulu, yakni Kecamatan Laham, Long Bagun, dan Kecamatan Long Apari.
"Berpotensi pula terjadi pada tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, yakni Muara Wahau, Batu Ampar, dan Muara Ancalong. Kemudian sejumlah kawasan di Kota Balikpapan," katanya.
Berikutnya Kabupaten Kutai Barat, peristiwa itu berpotensi terjadi Kecamatan Bentian Besar, Damai, Tabang, Sendawar, dan Kecamatan Melak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 3 Februari 2022: Sumsel Bakal Hujan Sedang dan Lebat
Kemudian di Kota Samarinda dapat terjadi di Kecamatan Loa Janan Ilir, selanjutnya Kecamatan Tanah Grogot di Kabupaten Paser, Kecamatan Babulu di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kecamatan Kelay, Maratua, dan Pulau Derawan di Kabupaten Berau.
"Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara meliputi Kecamatan Muara Koman, Tenggarong, Muara Jawa, Muara Muntai, dan Kecamatan Sebulu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama