SuaraKaltim.id - Nama-nama calon pemimpin otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim memang sudah mencuat. Namun, masih belum pasti siapa yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin daerah baru bernama Nusantara itu.
Berbagai tanggapan pun berdatangan, semuanya untuk memilih siapa yang layak memimpin IKN Nusantara. Seperti halnya Syaparudin, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda.
Ia meminta, agar calon pemimpin Nusantara memiliki tiga kriteria. Salah satunya mempunyai pergaulan yang luas dengan tokoh-tokoh global.
"Kepala Otorita harus memiliki kemampuan manajemen pemerintahan dan tata kota berkelas global, kemampuan pergaulan dan beradaptasi dengan budaya dan peradaban dunia serta mempunyai jaringan dengan pemangku kepentingan ekonomi global," paparnya, melansir dari ANTARA, Minggu (6/2/2022).
Sejak diumumkannya UU IKN pada 18 Januari 2022 oleh DPR RI, masyarakat memiliki kriteria pemimpin idamannya yang berbeda-berbeda untuk IKN Nusantara.
Seperti masyarakat Adat Dayak Kaltim. Mereka menyampaikan aspirasinya dan meminta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Kepala Otorita kepada Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Balikpapan pada Senin (31/1/2022).
Selain itu, ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak memikirkan banyak isu yang menyebabkan hilangnya fokus terhadap pembangunan IKN.
"Fokus kita dukung IKN Nusantara agar benar-benar terwujud. Jangan ada pihak manapun yang menghalangi agenda besar pemindahan IKN," tegasnya.
"Kita dukung penuh agenda besar Presiden RI terhadap pemindahan IKN. Siapa yang menghalangi kita lawan dengan narasi yang kuat," tambahnya.
Baca Juga: Bongkar Proyek Ibu Kota Negara, Nama Jokowi dan Ahok Disebut-sebut
Ia percaya bahwa pemindahan IKN akan membawa perubahan serta manfaat yang besar bagi masyarakat Kaltim dan Indonesia.
Membangun Indonesia dari tengah Nusantara untuk percepatan pembangunan di atas prinsip keadilan dan pemerataan.
"Semoga diantara tokoh Kaltim ada yang bisa diakomodir di Badan Otorita IKN," harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Belajar Coding Sejak SD, PPU Persiapkan Generasi Muda Hadapi Era IKN
-
Gratispol Kaltim Terkendala Selisih Kuota, Wagub Seno: Bukan Pemprov yang Kurangi
-
Balikpapan Kejar Target Bebas Banjir, 64 Titik Genangan Diklaim Sudah Ditangani
-
IKN Era Prabowo: Pembangunan 'Bergeser', Rp 48,8 Triliun di Tangan Basuki
-
Kasus Suap IUP Seret Awang Faroek dan Putrinya, Akademisi: Ada Pelanggaran Terhadap Peraturan