SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase minta masyarakat tertib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat. Pasalnya, saat ini Kota Bontang tengah memasuki gelombang ketiga serangan virus Covid-19.
Melihat tren yang meningkat, Bontang masuk zona merah di Kalimantan Timur (Kaltim). Perkembangan terkini, sudah 70 kasus aktif yang tersebar di 9 kelurahan.
"Dibutuhkan sebuah kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes. Gelombang ketiga ini menjadi langkah kewaspadaan yang penting," kata orang nomor satu di Kota Taman tersebut, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (8/2/2022).
Ia menuturkan, dirinya tengah menyiapkan skema pengawasan mobilitas masyarakat mulai tingkat RT hingga kelurahan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi kegiatan yang menimbulkan kerumunan,
Baca Juga: Pasien Positif Varian Omicron yang Sudah Divaksin Gejalanya Lebih Ringan Ketimbang yang Belum
"Kerumunan yang berpotensi meningkatnya kasus covid-19," tuturnya.
Penularan virus di Bontang sudah transmisi lokal. Penularan bukan dari pendatang saja, melainkan virus menular di dalam kota dengan luas 161,9 km² itu.
Pernyataan lain juga diberikan Juru Bicara Satgas Covid Bontang, Adi Permana. Ia mengatakan, kasus tambahan baru ditularkan antara warga.
"Tambahan 23 kasus memang sudah transmisi lokal. Historisnya memang tracing dari orang yang habis dalam perjalanan," ungkapnya.
Namun, mayoritas yang terkonfirmasi covid-19 hanya memiliki gejala yang ringan. Penularan cepat ini persis dengan gejala varian baru omicron. Tetapi, belum bisa dikatakan tersebut karena belum ada hasil resmi dari Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Terungkap Fakta Pasien Positif Varian Omicron, Gejalanya Ringan dan Rawat Inapnya Juga Cepat
"Tipikalnya sebaran omicron begitu cepat. Tetapi dengan gejala yang ringan. Makanya penularannya berlipat ganda," tandasnya.
Berita Terkait
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Berbagi Cuan Sekali Klik: DANA Kaget Hadir Lagi Hari Ini!
-
Kejutan DANA Kaget Gratis Sore Ini, Buka Amplopnya Anti Ribet
-
DANA KAGET HARI INI: Rebutan Saldo Gratis! Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Link DANA Kaget: Rebutan Saldo Gratis Sekarang Juga
-
Kumpulan 3 Link DANA Kaget Terbaru, Ini Cara Aman Klaim Saldo Gratis Tanpa Takut Tertipu!