SuaraKaltim.id - Aktivitas belajar tatap muka di SMP Negeri 1 Bontang harus dihentikan kembali. Dikabarkan, ada seorang murid yang positif Covid-19. Sekolah akan disterilisasi selama 5 hari. Sembari menunggu hasil tracing petugas kesehatan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Riyanto mengatakan, terhitung mulai hari ini, Kamis (10/2/2022) para murid mulai belajar daring di rumah. Ia menjelaskan, muridnya diketahui reaktif Covid-19 usai terjaring sebagai kontak erat orangtuanya yang juga mengajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Iya satu pelajar siswa kelas 8 reaktif. Dia masuk hasil tracing ayahnya yang juga guru di salah satu SMK. Jadi kita melakukan PJJ sejak hari ini," katanya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Ia melanjutkan, siswa tersebut sempat melakukan aktivitas belajar sejak Senin (7/2/2022) lalu. Walhasil, sebanyak 17 pelajar dan 4 guru masuk dalam daftar tracing.
Rencananya, pihak SMP Negeri 1 bekerja sama dengan Puskesmas Bontang Utara untuk mengecek 21 orang yang sempat melakukan kontak erat.
"Guru dan teman sekelasnya yang sempat kontak erat hari ini melakukan pengecekan di Puskesmas Bontang Utara," sambungnya.
Saat ditemukan tambahan positif, aktivitas PJJ akan diperpanjang selama dua pekan. Sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Dalam aturan jelas dikatakan jika ada 5 persen peserta didik dan tenaga pengajar yang terkonfirmasi covid-19 lockdown sekolah akan berlanjut," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bambang Cipto Mulyono membenarkan ada pemberhentian sementara aktivitas belajar di SMP Negeri 1.
Baca Juga: Kemenhub Minta Perjanjian FIR Dipahami Menyeluruh, Singgung Area yang Masih Dikelola Singapura
Selama 5 hari ke depan pihak sekolah diminta untuk mensterilisasi ruangan dan melakukan tracing kepada siswa dan guru yang sempat kontak erat.
"Selama 5 hari mereka diminta melakukan PJJ dan mensterilisasi ruangan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!