SuaraKaltim.id - Viral di media sosial (Medsos) Instagram kabar seorang gadis yatim piatu berusia 12 tahun diduga mengalami kekerasan yang dilakukan oleh keluarganya. Kabar itu disebarkan oleh akun informasi @info_etam. Nampak foto gadis malang berinisial B itu diunggah, bersama seorang pria lainnya. Wajah gadis itu diblur, tapi terlihat dirinya menggunakan kerudung.
Berdasarkan keterangan tulis yang diberikan admin @info_etam, gadis itu didampingi seorang pria untuk mendatangi Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kamis (10/2/2022) malam. Dari sumber yang sama pula, gadis itu ditemukan oleh seorang pria yang sedang mengendarai sepeda motor di wilayah Jalan Pemuda.
"Petugas FKPM Pelita, Dani Sofyan saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, gadis tersebut ditemukan seorang pria yang sedang berkendara di kawasan Jalan Pemuda, Kecamatan Sungai Pinang Dalam sekitar pukul 23.00 Wita malam," jelas admin, dikutip Senin (14/2/2022).
Ketika ditanya oleh pengendara itu, B mengaku dia baru saja diusir sama tantenya sendiri dari rumah. Dia juga mengaku tantenya melakukan tindak kekerasan.
Baca Juga: Terpopuler: Perempuan Ngeluh Dapat Angpau Rp 18 Juta Hingga Ambil Pesanan Ojol Tak Biasa
Kemudian, usai mendengar pengakuan gadis tersebut, pria itu langsung mengantarkan B ke Pos FKPM yang ada di wilayah tersebut. Tujuannya, agar B bisa mendapatkan perlindungan.
"Iya anak tersebut diusir dari rumah oleh tantenya. Dia tinggal di kawasan Suryanata, Kelurahan Air Putih dan berjalan kaki hingga Jalan Pemuda. Katanya dia jalan ke Jalan Pemuda untuk mencari keberadaan kakaknya yang belum pernah ia temui dari kecil," jelasnya, juga disadur dari keterangan tulis admin.
Lalu, kepada petugas FKPM B bercerita dia kerap mendapatkan tindakan kekerasan. Mulai dari pukulan oleh sang paman, pukulan juga dari bibinya di bagian kaki serta tangan. Sampai akunya lagi, bagian punggungnya pun tak luput dari pemukulan jika dia melakukan kesalahan.
Mirisnya lagi, dari pengakuan B, dia kerap diperlakukan dengan tidak layak. Yakni dianggap sebagai seorang pembantu. Dia kerap diminta untuk mencuci baju paman dan bibinya. Lalu, membersihkan rumah hingga memasak nasi.
Setelah itu, B juga menceritakan bahwa kedua orangtuanya sudah tidak ada. Alias sudah meninggal. Kepergian orangtuanya itu lah yang menjadi alasan dia harus tinggal dengan paman dan bibinya.
Baca Juga: Waspada Modus Pemotor Ketuk Jendela Mobil Buat Minta Uang di Surabaya, Bikin Resah!
"Kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Untuk Bapaknya meninggal saat dia masih bayi kalau Ibunya baru sekitar dua bulan lalu meninggal dunia," ungkapnya.
Berita Terkait
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
-
Bikin Ngakak! Ayah Ini Bikin Heboh di Pernikahan Anaknya, Gegara Ini...
-
Viral Penumpang Mobil Fortuner Plat Dinas Kemhan Diduga Transaksi dengan PSK, Kemenhan Bertindak!
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Rudy Mas'ud Bantah Isu Mangkraknya IKN: Pembangunan Masih Berjalan
-
Usut Tuntas! Gakkum LHK Telusuri Penyerobotan Lahan KHDTK Unmul
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari