Eko Faizin
Kamis, 11 Desember 2025 | 21:20 WIB
Ilustrasi - Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim [ANTARA FOTO/Umarul Faruq].
Baca 10 detik
  • BPBD Kaltim siap beroperasi untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem.
  • Mereka menyediakan peralatan kebencanaan hingga alat pendukung lainnya.
  • Kewaspadaan menyeluruh diterapkan di seluruh wilayah Kaltim.

SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan seluruh peralatan penanggulangan bencana di kabupaten dan kota telah siap beroperasi untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kaltim Yasir menyatakan pihaknya telah menyediakan peralatan kebencanaan seperti ekskavator dan perahu karet.

"Peralatan kebencanaan seperti ekskavator, speed boat, perahu karet, dan peralatan pendukung lainnya sudah tersedia di semua daerah berkat bantuan pemerintah provinsi," ujar Yasir dikutip dari Antara, Kamis (11/12/2025).

Pemerintah provinsi memfokuskan peran pada fungsi koordinasi, pendampingan, dan pengawasan, sementara mandat reaksi cepat penanganan di lapangan berada di tangan pemerintah kabupaten/kota.

Terkait potensi kendala operasional, BPBD memastikan koordinasi dengan Pertamina dan PLN telah berjalan baik untuk menjamin pasokan energi serta logistik saat kondisi darurat.

Yasir mengakui tantangan terbesar dalam distribusi bantuan dan mobilisasi alat adalah kondisi geografis Kalimantan Timur yang ekstrem sehingga kerap menyulitkan akses transportasi menuju lokasi terdampak.

Evaluasi kinerja penanganan bencana sebelumnya menunjukkan urgensi peningkatan koordinasi lintas sektor demi mengatasi hambatan medan yang sulit tersebut.

BPBD Kaltim secara aktif telah menyebarluaskan informasi peringatan dini kepada masyarakat yang bermukim di wilayah dengan geomorfologi ekstrem agar selalu waspada terhadap ancaman banjir dan tanah longsor.

Sebanyak 80 personel inti saat ini disiagakan penuh di tingkat provinsi untuk memberikan dukungan taktis kepada satuan tugas di daerah sewaktu-waktu dibutuhkan.

Kewaspadaan menyeluruh diterapkan di seluruh wilayah Kaltim, mengingat banjir saat ini dilaporkan sedang melanda kawasan Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.

Kepala BPBD di wilayah terdampak tersebut telah mendirikan posko darurat guna mempercepat penanganan warga yang menjadi korban luapan air.

Kondisi hidrologi tahun ini dinilai lebih ekstrem dengan intensitas curah hujan yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan diprediksi terus berlanjut hingga akhir Desember.

"Kami terus memantau perkembangan cuaca dan mempersiapkan langkah kewaspadaan, serta meminta masyarakat memitigasi mandiri demi keselamatan bersama," sebut Yasir. (Antara)

Load More