SuaraKaltim.id - Guna mempersiapkan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara (PPU), Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan akan mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan peluang tersebut.
Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan, rencana ini sesuai dengan arahan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Orang nomor satu di Balikpapan itu katanya, meminta agar para pelaku usaha lokal dapat mengambil peran dalam momen rencana pemindahan ibukota negara ke wilayah Kalimantan Timur.
“Para pelaku UMKM diharapkan dapat mengembangkan usahanya supaya bisa menjadi tuan di rumah sendiri,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (15/2/2022).
Edo biasa Adwar Skenda Putra disapa menambahkan, terkait dengan rencana pemindahan IKN sesuai arahan Rahmad Mas'ud harus menjadi tuan rumah dulu di rumah sendiri.
Baca Juga: Pakar : IKN Nusantara Kota Percontohan Nasional, Pertama Terapkan Forest City
Di mana, maksudnya, keberadaan UMKM sangat penting dalam penyerapan tenaga kerja. Dan hal itu yang diinginkan oleh Pemkot Balikpapan.
“Berdasarkan data ada sekitar 95 ribu UMKM yang ada di Kota Balikpapan,” ucapnya.
Dalam peningkatan dan pengembangan UMKM, dirinya akan mendorong para pelaku UMKM agar mampu menciptakan mereka yang dapat menjadi ciri khas Kota Balikpapan.
“Kami masih merencanakan harus diapakan ada sekitar 95 ribu UMKM ini, karena memang yang paling banyak menyerap pekerja. Rencananya kita harus mendorong bagaimana mereka menjadi branding merk dulu. Berdasarkan target dari dinas perindakop provinsi, itu kan naik kelas dan ekspor. Kita itu yang branding tuan rumah sendirian saja baru beberapa usaha,” jelasnya.
Ia menerangkan, saat ini UMKM yang mampu melakukan branding merk hanya ada beberapa. Sehingga, diperlukan pendamping dari pemerintah untuk pengembangannya.
Baca Juga: Rachmat Gobel: UMKM Milenial Harus Jadi Karakter yang Tangguh
“Bicara tentang produk oleh-oleh Balikpapan saat ini memang masih terbatas produk pengolahan seperti mantau, dandito, secara makanan di telinga kita tidak ada yang tahu masa amplang karena ada se Kalimantan. Ini yang harus kita dorong, supaya bisa menjadi tuan di rumah sendiri,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan, pemerintah provinsi (Pemprov) berkomitmen kuat untuk terus membangun UMKM di Kaltim. Namun, semenjak adanya pandemi Covid-19, pemerintah memberikan bantuan dukungan yang kuat dari segi permodalan kepada 307 ribu UMKM di Kaltim untuk bisa bertahan.
“Dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 450 milyar, untuk bantuan permodalan berjumlah Rp 2,4 juta setiap UMKM dapat mampu meningkatkan perekonomian. Pasalnya, penguatan UMKM sebagai penggerak pemulihan ekonomi nasional,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Tugu Titik Nol di IKN Jadi Bahan Tertawaan di Medsos Karena Bertuliskan Lorem Ipsum
-
Monumen Titik Nol IKN Masih Ada Tulisan "Loren Ipsum", Netizen Gagal Paham: Kok Bisa Selengah Ini?
-
Kisah UMKM Shopee Sukses Berkarya Sebelum 30 Angkat Cerita Inspiratif Brand Sandal Lokal Kingman
-
Rumah Tamadun Sukses Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
-
Jerit Pelaku UMKM China Imbas Tarif Trump: Kami Kewalahan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN