SuaraKaltim.id - Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia untuk Kalimantan Timur (PBSI Kaltim) ternyata tidak hadir saat Musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) KONI Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Selasa (22/2/2022) kemarin. Mereka pun menyampaikan klarifikasinya, yang langsung diutarakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Organisasi Pengprov PBSI Kaltim, Risa Fahrizal.
Ia menjelaskan, PBSI Kaltim tidak diperkenankan mengikuti Musorprov dikarenakan terlambat menyerahkan mandat perwakilan mereka ke panitia pelaksana Musorprov. Itank, sapaan Risa menerangkan, jika tim penyaringan dan penjaringan telah menerbitkan surat edaran (SE).
SE itu, agar tiap induk olahraga mengajukan mandat kepesertaan Musorprov sejak tanggal 2-20 Februari lalu. Lantaran kasus pandemi yang turut menimpa sejumlah pengurus PBSI Kaltim, koordinasi yang harusnya lancar pun jadi terhambat.
"Hampir 80 persen secara bergantian positif (Covid-19) dan ini sedang dalam tahap pemulihan," tuturnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Bonus Atlet Sumsel pada PON Papua Membengkak hingga Rp21 Miliar, Sekum KONI Harapkan Hal Ini
Padahal, per Senin (21/2/2022) kemarin, dirinya telah dihubungi oleh Ketua Pengprov PBSI Kaltim. Guna menyiapkan orang, untuk menghadiri Musorprov KONI Kaltim.
Pihaknya pun menyiapkan 3 orang untuk ikuti Musorprov. Tetapi, begitu lakukan koordinasi, berdasarkan hasil rapat SC keterlambatan mandat, pihaknya tidak lagi bisa mengutus perwakilan ke Musorprov.
"Sekarang kami tidak melanggar AD/ART, kami mengikuti yang ditetapkan KONI, cuman kami mengakui keterlambatan itu," jelasnya.
Terkait kisruh yang sempat mewarnai pemilihan Ketua KONI Kaltim, ia menegaskan bahwa memang sampai dengan sekarang PBSI Kaltim tidak bersikap, atau terlibat pihak manapun.
Karena fokus dari Ketua Pengprov PBSI Kaltim juga pengurus PBSI Kaltim, adalah lebih kepada pembinaan dan peningkatan prestasi atlet.
"Dalam artian siapapun itu selama bisa menjamin peningakatan atlet pasti mendukung siapapun itu," tuturnya.
Selain itu, PBSI Kaltim juga turut disbukkan dengan persiapan Piala Gubernur Kaltim dan BPK Kaltim Open. Event ini, rencananya digelar pada Maret mendatang.
"Ini event sifatnya regional Kalimantan dan Sulawesi, jadi ini memang garapan besar. Fokus teman-teman itu fokus ke situ," katanya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Pisah Lagi dari Fadia, Apriyani Rahayu Bakal Duet Bareng Rekan Baru
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
-
Indonesia Open 2025 di Indonesia Arena? PBSI Buka Suara
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN