Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 23 Februari 2022 | 17:12 WIB
Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP di rumah AS. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Warga perumahan Aksadia Mandiri yang berada di Jalan Sambaliung, Kabupaten Berau, digegerkan dengan penemuan jasad korban gantung diri berinisial AS. Untuk diketahu, AS berusia 32 tahun.

Penemuan itu terjadi pada Senin (21/2/2022) kemaren, sekitar pukul 12.30 wita. Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ferry Putra Samudra mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Muhammad Galigo (19) yang juga pemilik rumah tersebut.

Dari Muhammad Galigo, disebutkan bahwa korban berprofesi sebagai sopir travel. Korban juga sering menggunakan rumah tersebut sebagai tempat untuk dirinya beristirahat.

"Si korban (AS) ini tinggal sendirian saat rekannya yakni pemilik rumah sedang bekerja. Namun pada saat siang hari, usai pulang kerja rekan korban ini terkejut pintu rumah terganjal," ungkapnya yang dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Kakak Bantah Ayu Aulia Coba Bunuh Diri karena Diminta Aborsi, Padahal Dia yang Sebelumnya Bilang

Melihat pintu yang terganjal, Muhammad Galigo berinisiatif langsung mendobrak pintu tersebut. Saat pintu terbuka, dirinya pun terkejut melihat AS telah tewas dengan tali yang tergantung di leher.

"Si Saksi (Muhammad Galigo) langsung menghubungi ketua RT setempat untuk meminta bantuan," jelasnya.

Selain itu, AKP Ferry Putra Samudra menduga bahwa korban terindikasi sebagai pelaku kasus pemerkosaan terhadap salah satu mahasiswi yang saat itu diantar dari Tabalan menuju Tanjung Redeb, Jumat (18/2/2022) lalu.

"Kemungkinan korban ini depresi setelah dituduh melakukan pemerkosaan. Bahkan nekat mengakhiri nyawa lantaran setelah wajahnya tersebar luas melalui media sosial," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan sementara di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan yang dialami.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Kebutuhan Penguatan Kesehatan Mental Makin Mendesak

"Untuk pemeriksaan sementara, korban murni bunuh diri. Namun, kami masih akan terus melakukan penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Kontributor : Apriskian Tauda Parulian

Load More