SuaraKaltim.id - Satuan Reskrim Polresta Samarinda menggelar pra rekonstruksi terkait pengeroyokan yang dilakukan dua santri berinisial AA (15) dan HR (15)terhadap ustadz sekaligus guru ngaji berinisial AE (43). Pra rekonstruksi itu dilakukan di ruang aula Wira Pratama Polresta Samarida, Kamis (24/2/2022).
Dalam pra rekonstruksi tersebut, sebanyak 22 reka adegan di peragakan, untuk memastikan kronologis lengkap dan keterangan dari kedua pelaku terkait tewasnya korban.
"Iya, ada 22 rekontruksi tadi diperagarakan. Dan yang memperagakan itu langsung kedua pelaku ini (AA dan HR)," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena.
Selain itu, ia menambahkan sudah ada 4 saksi yang telah diperiksa dalam kejadian tersebut.
"Iya sudah 4 saksi yang diperiksa. Yang penting ini sekarang kita harus menguatkan dulu bukti-buktinya, karena ini dua pelaku dibawah umur jadi harus tepat penangangannya," tambahnya.
"Dalam waktu dekat ini akan rekontruksi dan akan berkoordinasi juga dengan Balai Permasyarakatan (Bapas) kota Samarinda," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, dua remaja berinisial AA dan HR melakukan pengeroyokan terhadap Ustadz yang juga merupakan guru AE (43) di Pesantren Darus As'sadah, Jalan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (23/2/2022).
Diketahui kejadian tersebut bermula ketika AE menyita telepon genggam milik HR ketika sedang bermain saat pelajaran. Kemudian sekitar pukul 05.30 Wita, usai menunaikan salat subuh, HR yang ditemani AA berniat mengambil telepon genggam yang disita oleh AE.
Korban pun langsung dibawa menuju rumah sakit Abdul Wahab Sjaharanie untuk mendapatkan perawaran intensif. Namun naas sekitar pukul 07.30 Wita korban dinyatakan tidak bernyawa.
Baca Juga: Menag Yaqut Bandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing, Panglima Santri Buka Suara
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Viral Kisah Petugas Damkar Cium Bau Wangi Saat Evakuasi Jenazah Santri, Warganet: Anak-Anak Penghuni Surga
-
Viral Kesaksian Petugas Kebakaran Ponpes di Karawang, Lihat Pemandangan Memilukan hingga Cium Wangi Harum
-
Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Tak Boleh Anda Lewatkan di Bulan Ramadhan Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dari Gula ke Gangguan Aliran Darah: Tren Baru Penyakit Vaskular di Usia Produktif
-
Pemprov Kaltim Bidik Potensi Pajak dari 11 Ribu Alat Berat dan Kendaraan Tambang
-
Keamanan Siber Jadi Pondasi Baru Pembangunan IKN
-
Ahli: Pengerukan Sungai Mahakam Tak Cukup, SKM Lebih Berpengaruh pada Banjir Kota
-
Pertama di Kukar! Desa Kedang Ipil Resmi Jadi Masyarakat Hukum Adat: Apa Artinya?