SuaraKaltim.id - Produksi padi di Bumi Mulawarman pada 2021 diperkirakan turun 6,77 persen ketimbang tahun sebelumnya. Yakni, dari 262.434,52 ton gabah kering giling (GKG) pada 2020 menjadi 244.677,96 ton GKG tahun 2021.
Penurunan sebesar 6,77 persen atau sekitar 17.756,56 ton GKG terjadi akibat menurunnya luas tanam sebesar 9,92 persen di Benua Etam. Hal itu disampaikan Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Marinda Dama Prianto
"Produksi padi tertinggi pada 2021 terjadi pada Maret yang mencapai 59.627,47 ton GKG, sementara produksi terendah terjadi pada Desember yang tercatat 1.770,49 ton GKG," jelasnya, dilansir dari ANTARA, Kamis (3/3/2022).
Penurunan produksi padi cukup banyak pada 2021 terjadi di beberapa wilayah yang selama ini potensial penghasil padi. Seperti Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU), dan Kutai Timur (Kutim).
Namun demikian, terdapat beberapa daerah yang mengalami peningkatan produksi padi. Yaitu di Kutai Barat (Kubar) dan Kota Bontang. Sementara itu, terdapat tiga daerah dengan produksi padi tertinggi pada 2021. Yakni Kukar, Paser, dan PPU.
"Ada pula tiga daerah dengan produksi padi terendah pada 2021, yakni Kota Bontang, Balikpapan, dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu)," katanya.
Jika produksi padi selama 2021 dilihat menurut subround, maka terjadi penurunan produksi secara berturut-turut pada Subround Mei-Agustus dan September-Desember, yaitu masing-masing 10.078,98 ton GKG atau 12,64 persen dan 24.345,99 ton GKG atau 32,17 persen.
Penurunan produksi padi tersebut disumbang oleh penurunan luas panen yang terjadi pada subround Mei-Agustus yang sebesar 2.922,72 ha yakni 13,19 persen dan subround September-Desember yang sebesar 9.223,20 ha atau 40,79 persen.
"Di sisi lain, peningkatan produksi padi hanya terjadi pada Subround Januari-April 2021, yaitu sekitar 16.668,41 ton GKG (15,57 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2020," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
CEK FAKTA: Komnas HAM Pigai Desak Penarikan Semua TNI di Papua
-
CEK FAKTA: Pendaftaran Pemutihan Sertifikat Tanah Gratis 2025
-
CEK FAKTA: Raja Yordania Ingatkan Prabowo agar Tak Kirim Pasukan ke Palestina
-
CEK FAKTA: Klaim Zakir Naik Positif HIV/AIDS
-
Kematian Remaja di Kaltim Diduga Akibat Kekerasan, Keluarga Pilih Tempuh Jalur Hukum