SuaraKaltim.id - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional menyebutkan kebutuhan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa dipenuhi dari Penajam Paser Utara (PPU). Bahkan katanya, pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim berpeluang untuk meningkatkan sektor pertanian dan pangan.
Caranya, dengan memanfaatkan lahan yang ada di PPU. Hal itu disampaikan Ketua Umum KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor. Ia bahkan menyatakan, kebutuhan pangan tak perlu datang dari luar wilayah yang diduga maksudnya ialah wilayah Kaltim.
"Kebutuhan pangan tidak perlu didatangkan dari luar, tapi langsung dari Kabupaten Penajam Paser Utara yang lokasinya sangat dekat dengan IKN," jelasnya, melansir dari ANTARA, Jumat (4/3/2022).
Ia melanjutkan, kebutuhan pangan yang dapat disediakan PPU tersebut meliputi buah, sayur, bahkan ikan dari olahan tambak atau empang masyarakat.
Baca Juga: Lemkapi: TNI-Polri Harus Satya Haprabu soal Keputusan Pemindahan IKN
Ia berharap, Benuo Taka bisa dikembangkan menjadi hortikultura estate terintegrasi. Sehingga, pangan untuk IKN dapat dipenuhi dari PPU saja.
"Hortikultura estate menjadi wajah baru sektor pertanian dan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan produksi pangan," ucapnya.
Ia meyakini jika hortikultura estate terbangun, maka PPU akan menjadi daerah penyangga pangan IKN Indonesia yang baru.
Menanggapi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam Pongrewa mengimbau, para petani dan nelayan yang tergabung dalam KTNA bersiap membaca peluang dengan pemindahan IKN.
Ia mengatakan, potensi lahan pertanian, termasuk tambak atau empang dan sektor lainnya di PPU harus dioptimalkan. Untuk menyangga kebutuhan pangan IKN Nusantara.
"Kami berharap KTNA Nasional dapat membantu memintakan dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk pengembangan sektor pertanian dalam meningkatkan produksi pangan," tandasnya.
Ketua Umum KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor melakukan kunjungan ke daerah ini berkoordinasi dengan KTNA Kabupaten PPU seiring rencana pemindahan IKN Nusantara.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN