Borneo FC Rayakan Nyepi Saat Jelang Laga Lawan Persela Lamongan, Ini Yang Dirasakan Terens Dan Coach Fakhri

SuaraKaltim.id - Seluruh pemain Borneo FC rasakan suasana Hari Raya Nyepi jelang pertandingan melawan Persela Lamongan di stadion Kapten I Wayan Gipta Gianyar, Bali, Sabtu (5/3/2022).

Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali pada Kamis, (3/3/2022) lalu, bahkan menyimpan cerita tersendiri bagi para pemain Liga 1 2021/2022.

Salah satunya yakni, striker Borneo FC, Terens Owang Puhiri. Meskipun berbeda dengan perayaan agama lain, namun dirinya merasa ikut dalam suasana hening di Bali selama 24 jam.

“Suasaan perayaan Nyepi disini (Bali) benar-benar tak biasa. Disini sama sekali tidak ada aktivitas sama sekali. Sedangkan kami sebagai pemain harus harus berdiam saat perayaan Nyepi,”ungkap Terens melalui halaman resmi Borneo FC, Senin (7/3/2022).

Baca Juga: Irfan Jauhari Tampil Impresif Bersama Persija Jakarta, Begini Komentar Pelatih Bali United

Perayaan Nyepi di Bali diketahui sangatlah ketat. Pasalnya, jika ada pengunjung atau warga yang kedapatan beraktivitas di luar, maka pihak keaman adat (pecalang) atau maka langsung menahan dan di berikan sanksi seperti teguran keras hingga denda uang.

Itu sebabnya pria yang kerap disapa Terens dan pemain Borneo FC lainnya lebih memilih untuk beraktivitas di dalam kamar hotel.

“Saya hanya menonton film di kamar. Dan ini juga salah satu kesempatan kami para pemani Borneo FC untuk beristirahat di tengah padatnya jadwal pertandingan,” jelasnya.

Selain Terrens, Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini pun menceritakan saat merasakan suasana Hari Raya Nyepi saat di Bali.

Coach Fakhri, mengatakan baru ini merasakan perayaan Nyepi yang sesungguhnya pada saat Bali.

Baca Juga: BMKG Ukur Kualitas Udara Saat Hari Raya Nyepi di Bali: Terjadi Penurunan Gas Polutan

"Kalau yang saya tau perayaan Nyepi tidak boleh ada aktivitas sama sekali. Dan sekarang saya mengalami langsung suasananya di Bali," ucap Fakhri saat konfrensi pers usai pertandingan melawan Persela Lamongan.