Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (15/3/2022) malam hingga Rabu (16/3/2022) subuh menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Balikpapan. Banjir bahkan hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Akses jalan dari Dam Kelurahan Damai menuju Jalan MT Haryono terpaksa ditutup. Banyak warga yang bahkan tak sempat menyelamatkan harta bendanya, karena banjir terjadi di saat orang terlelap.
5. Syukurlah, Banjir di Balikpapan Sudah Surut, Warga Kota Minyak Bisa Beraktivitas Lagi
Setelah sempat tergenang banjir hingga hampir dua meter sejak Rabu (16/3/2022) dinihari, kabar terbaru yang diterima dari jaringan media ini menuturkan kondisi air di Kota Balikpapan sudah terpantau surut.
Seperti di Jalan Beller, Jalan MT Haryono maupun Kelurahan Damai, terlihat air sudah surut. Kalaupun ada genangan, hanya setinggi sekitar 5-10 cm saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! Berikut 5 Link Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Hari Ini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan