SuaraKaltim.id - Andi Simon dan Patricks Smith Walukouw akhirnya berdamai. Laporan polisi di Polda Kaltim yang dilayangkan Andi Simon pun dicabut. Untuk diketahui, Patricks dilaporkan karena dugaan telah melakukan pemberian ucapan kebencian di kanal YouTube miliknya. Dimana dirinya mengkritisi tindakan yang dilakukan oleh Pendeta Andi Simon tersebut.
Laporan itu diberikan pada 4 Januari 2022. Dengan nomor surat LP/B/02/I/2022/SPKT II/POLDA KALTIM. Patricks juga sempat melakukan proses hukum. Serta telah ditetapkan sebagai tersangka kala itu. Dirinya terjerat pasal Pasal 45 ayat (3) Jo. Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19/2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Perdamaian mereka terjadi setelah tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan mediasi sebanyak dua kali.
"Kami bersyukur permasalahan ini bisa berakhir dengan damai," ujar penasihat hukum Patricks, Honwi Sabu dari Kantor Hukum Johanes Dipa Widjaja dan Partners, dikutip dari keterangan yang ia berikan melalui aplikasi pesan instan, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga: Ramadan Belum Mulai, DLH Balikpapan Prediksi Sampah di Hari Pertama Lebaran Capai 700 Ton
Menurutnya, tak semua permasalahan harus berakhir di meja hijau. Pun ia berterima kasih dengan Ditreskrimsus Polda Kaltim yang sudah menjadi mediator dalam perkara tersebut.
"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Kaltim. Karena telah mengedepankan semangat restorative justice dalam penyelesaian perkara ITE. Keadilan substansial harus lebih dikedepankan daripada hanya sekedar keadilan prosedural semata," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono melalui Kasubdit 5 Siber Ditkrimsus Polda Kaltim, Kompol Sugeng Subagyo membenarkan jika kedua belah pihak telah melakukan perdamaian melalui restorative justice di Polda Kaltim.
"Intinya kedua belah pihak tidak ada lagi tuntutan untuk dikemudian hari, selain itu sepakat untuk menyudahi permasalahan ini dan tidak akan timbul permasalahan baru setelah pencabutan laporan ini," ujarnya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Ada Mantan Teman Sekelas, IU Tuntut 180 Orang Terkait Pencemaran Nama Baik
-
Profil Hamish Daud, Suami Raisa yang Konsultasi Soal Kasus Pencemaran Nama Baik
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang