SuaraKaltim.id - Pendanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dicetus menggunakan pembiayaan urunan dana (Crowd funding) masyarakat. Metode itu sempat dicetuskan oleh Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
Namun, wacana tersebut mendapatkan kritik dari Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi. Pernyataan tersebut bahkan viral di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu akun informasi lokal @kaltimku mengunggah sindiran orang nomor dua di Benua Etam itu.
Dalam unggahannya, ia menuliskan, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menyinggung pendanaan IKN Nusantara tersebut dan membandingkan dengan polemik minyak goreng.
"Wagub Kaltim soal Urunan Warga untuk IKN: Beli Minyak Goreng Saja Susah," tulisnya, dikutip Selasa (29/3/2022).
Keterangan lain juga ia berikan dalam pernyataan tertulisnya. Ia menyebut pembangunan IKN merupakan tanggungjawab pemerintah pusat.
Namun ia terkejut, dengan pencetusan crowd funding tersebut. Karena sejak awal ia tahunya pendanaan berasal dari pemerintah pusat.
"Baru-baru ini tercetus wacana pembiayaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan metode patungan atau urunan masyarakat. Pernyataan yang dilayangkan Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono ini pun menuai pro kontra di masyarakat. Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi turut mempertanyakan pernyataan wacana urunan pembiayaan pembangunan IKN dari masyarakat. Sebab, menurut Hadi, perihal pembangunan IKN merupakan tanggungjawab pemerintah pusat. Setahu saya dulu pusat yang membiayai, mungkin kalau ada yang kurang-kurang tetap urusan pusat, jelasnya yang disadur dari keterangan tulis akun informasi tersebut.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan tersebut lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang merasa setuju dengan pernyataan Ketua Umum (Ketum) DPW Partai Gelora Kaltim Hadi Mulyadi tersebut.
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Memburuk, Maia Estianty Dilarikan ke Rumah Sakit Tengah Malam
"Bujur banar.. om," sebutnya.
"Uang gorden untuk DPR tahan dlu.. Alokasikan ke IKN," sambungnya.
"Banyak kebutuhan pokok dan bahan bakar mahal n langka ,mau di minta urun dana,crazy rich aja di mintain," ucapnya.
"Kl g siap, mending g usah pak...," sambatnya.
"Patungan,, lenyap," sahutnya.
"Mau pindah kok nyusahin," timpalnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025