SuaraKaltim.id - Sejak pagi-pagi sekali, Samsuryati bergegas membuka lapak jualannya di Jalan HM Ardans, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan. Lokasinya berjualan tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum di Pisangan Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan.
Aktivitas jualan kembang ziarah kubur sudah dilakoninya sejak 4 tahun silam. Ibu 3 anak ini berjualan di dekat pintu masuk TPU, memanfaatkan momentum jelang ramadan yang ramai oleh peziarah.
"Saya sudah berjualan selama 3 hari kebelakang. Alhamdulillah sudah dapat pendapatan hampir Rp 100 ribu," katanya saat disambangi di lapak pinggir Jalan HM Ardans, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (1/4/2022).
Menurutnya, animo masyarakat untuk melakukan ziarah kubur ramai dimulai Kamis (31/3/2022) dan Jumat (1/4/2022) hari ini. Bunga yang ia jual terdiri dari 5 rupa. Mulai dari bunga mawar, melati, daun pandan, bunga kertas, bunga pagar, dan bunga kenanga.
Untuk mendapatkan bunga tersebut, dia harus merogoh kocek hingga puluhan ribu. Misalnya membeli banyak untuk di bagi dan disatukan dalam kemasan plastik.
Tidak jarang untuk mendapat bunga perempuan berumur 39 tahun harus mengelilingi tempat dan meminta kepada pemilik tanaman.
"Kalau dapat gratis saat minta sesama warga alhamdulillah. Tetapi kalau tidak yah harus keluar modal membeli kembang, plastik, dan botol kemasan plastik bekas 1,5 liter," tuturnya.
Setiap hari, ada 20 bungkus kembang 6 rupa ia pampang di lapak yang hanya bermodalkan meja dan payung. Setiap bungkus dipatok harga Rp 5 ribu, harga itu juga sama untuk air kemasan.
Aktivitas berjualannya hanya setiap momentum hari besar saja seperti sebelum ramadan. Setelah lebaran Idul Fitri, dan Idul Adha. Sehari-hari untuk mencari rejeki dia bekerja serabutan.
Biasanya membersihkan pekarangan kebun para pemilik yang memakai jasanya. Suaminya, saat ini juga pergi bekerja sebagai buruh bangunan untuk membiayai anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.
"Harus bersabar. Manfaatkan peluang berjualan dan meraup keuntungan yang cukup," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Bapenda Kalimantan Timur Tegaskan Komitmen Digitalisasi Melalui Kerja Sama dengan Paylabs
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki