SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menerbitkan jadwal sekolah selama Ramadan. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 420/0383/ Dikbud tentang aturan jam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas hanya sampai pukul 15.00 Wita pada hari Senin hingga Kamis dan Sabtu.
Sementara untuk hari Jumat hanya sampai pukul 10.30 Wita. Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono mengatakan, jumlah rombongan belajar tetap mengacu aturan lama.
Setiap rombel hanya dipersilahkan mengikuti PTM terbatas selama 4 jam untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan untuk jenjang Taman Anak-anak (TK) hanya diperbolehkan selama 2 jam per hari.
"Skema setiap rombel sama. Jadi sekolah tinggal menyesuaikan dan tetap melayani pembelajaran seperti biasa," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (1/4/2022).
Selanjutnya, untuk pelayanan setiap sekolah diminta mengoptimalkan dan memasifkan pemberian hak kepada pelajar agar bisa mendapat ilmu pengetahuan maksimal.
Khusus murid yang terkena jadwal daring diminta agar setiap sekolah memberikan modul agar tidak ketinggalan.
"Semua mengacu terhadap aturan yang lalu yaitu SE Nomor : 420/0298/ Dikbud. Sambil menunggu aturan terbaru dari Kemenristekdikbud," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Kaltim Kirim Dokter Relawan ke Palestina, Bukti Komitmen Kemanusiaan Global
-
Kaltim Mulai Lepas Ketergantungan Batu Bara, UMKM Jadi Pilar Baru Ekonomi
-
Festival Sumpit di IKN: Tradisi Lokal, Ambisi Global
-
BPS: Garis Kemiskinan Kaltim Capai Rp 866 Ribu per Kapita
-
Maxim Minta Penjelasan Transparan soal Penyegelan Kantor di Kaltim