SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya delapan titik panas (hotspot) yang tersebar pada dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yakni Kabupaten Kutai Timur terdapat lima hotspot dan di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat tiga hotspot.
“Delapan hotspot ini terdeteksi hari ini mulai pukul 01.00 - 17.00 wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ungkap Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Sabtu.
Rinciannya adalah hotspot di Kutai Timur berada di tiga kecamatan, yakni tiga titik di Kecamatan Bengalon, satu di Batu Ampar, dan satu lagi di Kecamatan Sangkulirang.
Untuk tiga hotspot di Bengalon, ketiganya memiliki tingkat kepercayaan medium dengan titik koordinat 117.5687 bujur - 0.5794 lintang, koordinat 117.5663 bujur - 0.6758 lintang, kemudian koordinat 117.5637 bujur - 0.6744 lintang.
Kemudian satu hotspot di Batu Ampar dengan tingkat kepercayaan medium pada koordinat 116.8102 bujur - 0.7010 lintang, di Sangkulirang dengan tingkat kepercayaan medium pada koordinat 118.1173 bujur - 1.0071 lintang.
"Untuk tiga hotspot di Kutai Kartanegara, satu di Kecamatan Muara Kaman pada koordinat 116.8377 bujur - -0.2227 lintang, dua di Kecamatan Sebulu pada koordinat 116.9805 bujur - -0.1829 lintang, dan 116.9844 bujur - -0.1854 lintang," kata Carolina melansir Antara pada (2/4).
Dengan adanya deteksi titik panas tersebut, BMKP segera memberi kabar terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Pada hari sebelumnya terdeteksi 17 hotspot di tiga kabupaten Kalimantan Timur. Penanganan oleh pihak terkait terlihat pada berkurangnya hotspot, pada 17 titik tersebut yang sudah hilang. Sedangkan delapan hotspot yang terpantau hari ini merupakan hotspot baru.
Baca Juga: Perkuat Komitmen GCG, PKT Raih Skor 95,44 dengan Predikat Sangat Baik
Berita Terkait
-
Perkuat Komitmen GCG, PKT Raih Skor 95,44 dengan Predikat Sangat Baik
-
Komitmen TJSL, PKT Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2022
-
Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Bertambah 64 Orang, Meninggal Ada 6 Pasien
-
Pemprov Kaltim Dorong Perusahaan Batu Bara sampai Sawit Bangun Rumah Layak Huni Bagi Warga
-
RESMI! Harga Pertamax di Kaltim Naik Jadi Rp 12.750 Per Liter, Pertamina: Penyesuaian Harga BBM Umum
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN