SuaraKaltim.id - Isu tentang perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu nampaknya mulai membuat gerah Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.
Secara gamblang dan terang-terangan, Amien menilai Presiden RI Joko Widodo sebagai pemimpin yang tak berkompeten, dan tak tahu kapan harus mundur dari jabatan.
Tak sampai di situ, Amien bahkan menganggap rezim saat ini sebenarnya dikuasai oleh dua orang yakni Presiden Jokowi dan Menteri koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Amien Rais, keduanya hendak menguasai Indonesia untuk kepentingan sepihak tapi melalui jalur konstitusional.
Baca Juga: Amien Rais: Jokowi - Luhut Baiknya Tanya ke Psikolog, Apa Menderita Narsistik dan Megalomania?
"Jadi, tidak bisa lain, kesimpulan saya adalah, Jokowi ini itu selain tidak kompeten sebagai pemimpin yang saya tulis dalam risalah kebangsaan saya, juga tidak tahu kapan dia harus mundur," kata Amien melalui siaran di kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (2/4/2022).
Amien berpendapat, pemimpin yang baik itu harus tahu persis kapan harus mundur dari jabatan. Dalam konstitusi atau UUD 1945 sudah diamanatkan masa jabatan seseorang sebagai kepala negara dibatasi hanya dua periode.
"Tapi sekarang mau dipaksakan supaya ada sidang MPR khusus untuk membuat Pokok-Pokok Haluan Negara. Kemudian nanti arahnya mengubah secara sangat ugal-ugalan. Lebih dari itu, sangat jahat, ini luar biasa di luar akal sehat." ungkapnya melansir suara.com
Selain itu, Amien juga menyinggung soal sindrom narsistik dan megalomania pada seorang pemimpin.
Amien berpendapat, narsistik adalah seseorang yang merasa dirinya selalu sempurna. Sementara megalomania adalah seseorang yang merasa dirinyalah yang hebat dan selalu membayangkan sebagai sosok besar.
Baca Juga: Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Diibaratkan Seperti Kepala dan Peci yang Kekecilan
Dirinya mengungkapkan, Jokowi maupun Luhut tampaknya mengidap sindrom-sindrom tersebut.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo 'Dikuasai' Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle
-
Datang ke UGM, Roy Suryo Ungkap Jurusan yang Diambil Jokowi Tak Ada
-
Ikut Desak Prabowo Reshuffle Kabinet, Refly Harun Sebut 17 Menteri Pro Jokowi: Jangan Dibiarkan!
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN