Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 07 April 2022 | 07:00 WIB
Marshel Widianto diduga pembeli puluhan video porno [instagram]

SuaraKaltim.id - Komedian berinisial M yang membeli 76 foto dan video porno Dea OnlyFans, ialah Marshel Widianto. Terungkapnya nama tersebut, lantaran pihak kepolisian memeriksa siapa saja yang membeli konten syur milik Dea OnlyFans.

Di awal, nama Marshel Widianto memang dirahasiakan. Setelah akhirnya pihak kepolisian membenarkan bahwa komika 25 tahun itulah yang membeli puluhan konten porno tersebut secara langsung dar Dea OnlyFans.

Bahkan, keduanya disebut saling mengenal. Hingga tak heran pembelian foto dan video syur itu dilakukan secara langsung. Marshel Widianto sendiri mengakui perbuatannya.

Di akun Instagramnya @marshel_widianto, ia meminta maaf. Ia juga mengakui kenakalannya tersebut, tapi tak ingin dianggap sebagai pelaku kriminal.

Baca Juga: Fakta Menarik dari Komedian Marshel Widianto Pernah Jadi Debt Collector Hingga Tersandung Kasus Video Syur Dea OnlyFans

"Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku memang nakal, tapi enggak mau kriminila. Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya," tulisnya, dikutip Kamis (7/4/2022).

Siapa sangka, peristiwa yang menimpa Marshel Widianto ini justru mendapatkan dukungan dari warganet dan rekan artis. Yah, bukan hujatan, melainkan dukungan membanjiri kolom komentarnya dari sesama pemilik akun centang biru.

"Enak ye beli kalo isinye bener temen gue dulu beli sampulnya gituan isinye mekel jeksen ," kata Indra Hakim.

"Lucu teruss ," ucap Uus.

"Semangat brooo," lanjut Gilang Dirga.

Baca Juga: Hari Ini, Marshel Widianto Diperiksa Terkait Pembelian Video Syur Dea OnlyFans

"Semangatttt!!! Love you!! ," tutur Claudia Andhara Mylka.

"Lho.. gapapa namanya jg lakik," tegas atlet Akbar Rais.

"Santai dek …. Bantu perekonomian kan? ," tambah Sammy Simorangkir.

"Wong bayar kok…. Sini cerita2 hhahahahhaha," tandas Gading Marten.

Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan Marshel Widianto sudah disukai sebanyak 131.147 kali oleh warganet.

Load More