SuaraKaltim.id - Pemeriksaan terhadap Marshel Widianto dilakukan pihak Polda Metro Jaya. Marshel Widianto diperiksa lantaran membeli 76 foto dan video syur milik Dea OnlyFans.
Pembelian dilakukan secara langsung. Di Polda Metro Jaya, Marshel Widianto mengaku membeli puluhan video dan foto tersebut untuk konsumsi pribadi.
"Belinya sekitar Rp 1,4 juta. Satu google drive. Ini konsumsi pribadi. Masa udah bayar di-sebarin," katanya, Kamis (7/4/2022).
Beberapa jam sebelum hadir di Polda Metro Jaya, Marshel Widianto sempat mengunggah beberapa dukungan yang diberikan kepada dirinya. Dukungan itu datang dari kalangan artis, serta penggemarnya.
"Pada banyak yang sayang sama gw," ucapnya dikutip di hari yang sama.
Menerima banyak dukungan, ucapan terima kasih pun ia lontarkan. Walaupun beberapa di antaranya mengaku penasaran dengan motif Marshel membeli puluhan konten porno tersebut.
"Makasii yah," sambungnya dengan emoji terharu seolah mewakili perasaannya kini.
Terkait pemeriksaan tersebut, status komika 25 tahun itu masih menjadi saksi dalam kasus Dea OnlyFans. Penangkapan Dea OnlyFans terjadi pada akhir Maret lalu. Dea OnlyFans juga sempat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Beli Konten Porno Dea Onlyfans Rp 1,4 Juta, Marshel Widianto: Kenapa Gak Beli Token Listrik
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta
-
Total Rp 34 Miliar! Pemkot Bontang Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Lewat Dua Skema Beasiswa