SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan 9 dari 10 daerah di Bumi Mulawarman bakal alami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada Sabtu (9.4/2022) dan Minggu (10/4/2022).
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan. Ia menuturkan, peristiwa itu akan menyebabkan beberapa aktivitas warga Kaltim bakal terhambat.
"Sehingga semua pihak harus waspada," ujarnya, melansir dari ANTARA, Sabtu (9/4/2022).
Dampak dari hujan lebat dan hujan petir yang dapat disertai angin kencang tersebut antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor. Sehingga kehati-hatian harus diutamakan semua pihak.
Baca Juga: Pemda Pastikan Stok Bahan Pokok Saat Lebaran di Kaltim Aman
Peringatan dini terhadap prakiraan peristiwa ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten/kota, agar bisa dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat.
"Kawasan yang berpotensi terjadi hujan lebat dan dapat disertai petir serta angin kencang itu, pada Sabtu terjadi di Kecamatan Long Iram, Kongbeng, Kelay, Maratua, Sendawar, Tanjung Redeb," bebernya.
Kemudian, Kecamatan Damai, Muara Muntai, Batu Ampar, Long Bagun, Laham, Tanah Grogot, sebagian besar Kota Samarinda, Tenggarong, sebagian besar Kota Balikpapan, Muara Badak, Sebulu, Kaliorang, Sandaran, dan Sangkulirang.
Selanjutnya, pada Minggu berpotensi terjadi di Kecamatan Long Iram, Kongbeng, Tanjung Redeb, Tenggarong, Pulau Derawan, dan Kecamatan Tabalar.
"Sedangkan secara detail per kabupaten/kota, antara lain di Kota Samarinda pada Sabtu, pukul 23.00 Wita, hujan petir disertai angin berpotensi terjadi di semua kecamatan," ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Kasus Stunting di Kaltim Turun 14 Persen Pada 2024
Pada Minggu dini hari atau sekitar pukul 02.00 wita, hujan ringan diprakirakan terjadi pada semua kecamatan di Samarinda, suhu berkisar 23-30 derajat Celsius, kecepatan angin sekitar 10 km per jam.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Rusak, Kampus Minta Gakkum Bertindak