Doa Qunut Kala Salat Subuh Sendiri, Amalan Rutin Nabi Muhammad SAW yang Bisa Ditiru

SuaraKaltim.id - Amalan yang biasa dilakukan saat salat Subuh ialah Qunut. Membaca doa Qunut merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW. Bacaan doa tersebut memiliki perbedaan, khususnya saat kita melakukan salat Subuh sendiri maupun berjamaah.

Untuk diketahui, doa Qunut dibagi menjadi 3 macam. Qunut salat Subuh, Qunut witir di sebagian akhir bulan Ramadan dan Qunut Nazilah. Mayoritas ulama berbeda pandangan mengenai hukum membaca doa Qunut. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai doa Qunut subuh sendiri beserta arti.

Untuk diketahui, berdasarkan pandangan mazhab Syafi'i dan Maliki, membaca doa Qunut saat salat hukumnya sunnah. Namun, menurut mazhab Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar menjelaskan, hukum membaca Qunut ialah sunnah muakkad dan disyariatkan dalam agama Islam. 

Paham ini didukung dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam An Nasa'i, Imam Abu Daud, dan Imam Tirmidzi. Menurut Imam An-Nawawi dalam kitabnya, hadis tersebut merupakan shahih. 

Baca Juga: Doa Cepat Punya Anak Nabi Zakaria AS, Amalkan dan Insya Allah Terkabul

"Rasulullah SAW senantiasa melakukan Qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia," (HR. Ahmad). 

Doa Qunut subuh sendiri dan artinya dibaca sebelum sujud dirakaat terakhir. Tepatnya pada saat setelah gerakan i'tidal. Pada saat salat berjamaah, imam dianjurkan untuk membaca doa Qunut dengan suara yang sedikit keras. Sedangkan jika salat sendiri tak perlu keras-keras. Lantas seperti apa bacaan doa Qunut subuh sendiri itu? Simak ulasannya berikut ini.

Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri dan Artinya

Dikutip dari laman NU Online berikut ini bacaan doa qunut sendiri lengkap dengan artinya:

Allahhummahdinii fiiman haadaitt, wa'a finii fiman 'aafaitt, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit, wa qinii syarra maa qaadhait. 

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini Selasa 12 April 2022 untuk Wilayah Jogja dan Sekitarnya Lengkap dengan Doa Berbuka

Fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa 'alaik, wa innahu laayaadzilu man waalait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalaiit.