SuaraKaltim.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengembangan perkara korupsi Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ). Kasus yang merugikan negara Rp 8 miliar lebih ini sudah menyeret mantan Direktur Perumda AUJ Dandi Priyo Anggono pada 2019 lalu.
Kepala Seksi Pidana Khusus Ali Mustofa mengatakan, pengembangan kasus ini bekerja sama dengan KPK untuk memudahkan penyidikan. Jaksa penyidik masih menghimpun keterangan dari para saksi kunci.
"Yah kita kolaborasi lah, supaya kasus ini cepat selesai," ungkapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (22/4/2022).
Sejatinya jaksa telah menetapkan 5 orang tersangka dalam kasus rasuah ini. Kelima tersangka ini yakni mantan Direktur Bontang Transport berinisial AMA, mantan Direktur Bontang Investindo Karya Mandiri YIR, mantan Direktur BPR Bontang Sejahtera YLS, mantan Direktur Bontang Karya Utamindo, LSK dan ABM mantan Direktur CV Cendana atau rekanan fiktif Perusda AUJ.
Sejak ditetapkan Juni 2 tahun lalu, para tersangka urung ditahan. Penyidik beralasan lantaran masih mematangkan persiapan sebelum dilimpahkan ke pengadilan.
"Bukan jalan di tempat, tunggu saja-lah akan saya selesaikan (kasus Perusda) ini," tandasnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022) silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar