SuaraKaltim.id - Seorang pemuda berinisial HK (26) warga Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, ditemukan tergantung dan tidak bernyawa. Penemuan itu terjadi pada hari Selasa (26/4/2022), sekitar pukul 07.30 wita.
HK ditemukan pertama kali oleh seorang pria bernama Burhan. Saat itu Burhan sedang melintas di lokasi tersebut. Namun ketika melintas di daerah tersebut, Burhan melihat ada yang tergantung di bengkel.
“Jadi karena si saksi (Burhan) penasaran, ia langsung mengecek ke lokasi TKP, dan ternyata korban (HK) sudah tergantung tidak bernyawa,” ungkap Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Totok Eko Darminto saat dihubungi melalui sambungan seluler, sore tadi.
Melihat HK yang sudah tidak bernyawa, lantas Burhan berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian, untuk segera mengevakuasi korban. Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian bersama tim unit Inafis Polresta Balikpapan pun langsung tiba di lokasi dan mengevakuasi korban.
Sebelum kejadian korban sempat curhat kepada pemilik bengkel bernama Sira. Korban menceritakan masalah yang dihadapinya yakni ia dituduh melakukan pemerkosaan. Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, diketahui HK nekad mengakhiri hidupnya lantaran dituduh memperkosa.
"Korban ini dituduh memperkosa dan orang – orang mengira bahwa dia pelakunya. Mungkin karena bingung dan takut, akhirnya korban memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," jelas Totok.
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan sebuah pesan di dinding dengan bertuliskan “Terima kasih atas semuanya terutama untuk Sira”.
Kendati itu, Keluarga korban yang saat itu berada di lokasi kejadian menolak untuk divisum dan otopsi, dan menerima kematian HK.
"Keluarga korban menerima kematian karena gantung diri dan tidak akan menuntut terhadap siapapun di kemudian hari. Jadi tidak ada sebab lain. Mereka menolak untuk di visum," pungkasnya.
Baca Juga: Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda Ambruk, Padahal Dibangun dengan Dana Rp 10 Miliar
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya