Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 30 April 2022 | 14:00 WIB
Calon penumpang berjubel untuk berusaha nail KM Cattleya Express di Pelabuhan Samarinda, Jumat (29/4) (ANTARA / M Ghofar)

SuaraKaltim.id - Sempat mengalami masalah kapasitas kapal tidak mencukupi yang menyebabkan 180 penumpang pemegang tiket KM Adhitya gagal berlayar dan harus dijadwalkan ke pemberangkatan hari berikutnya (Jumat), kini Kemenhub pastikan keberangkatan kapal untuk pemudik Samarinda sudah aman.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjenhubla) bahkan mengawal langsung proses pendataan penumpang hingga keberangkatan kapal dari Samarinda, Kalimantan Timur, menuju Parepare, Sulawesi Selatan, agar aman.

"Saya ditugaskan khusus oleh Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi untuk mengawal keberangkatan kapal mengantar para pemudik hari ini, karena kemarin sempat terjadi masalah," ungkap Direktur Kenavigasian Ditjenhubla Kemenhub Hengky Angkasawan di Samarinda, Jumat.

Hengky bersyukur karena penumpang yang sempat tertinggal tersebut kini telah berhasil berangkat, ditambah dengan penumpang baru yang sebanyak 1.200 orang, sehingga total penumpang yang mudik dari Samarinda ke Parepare pada haru Jumat menjadi 1.380 orang.

Baca Juga: H-2 Lebaran, Ribuan Pemudik Bersepeda Motor Padati Pelabuhan Merak

Kapal yang mengangkut sebanyak 1.380 orang ini bernama Kapal Motor (KM) Cattleya Express. Jumlah penumpang yang diangkut sebanyak ini masih di bawah kapasitas daya angkut, karena kapal tersebut mampu mengangkut penumbang hingga mencapai 1.900 jiwa.

"Kami bersyukur karena KM Cattleya Express yang merupakan kapal terakhir hari ini telah berangkat. Kita doakan semoga perjalanan lancar, tidak ada masalah apapun sehingga saudara-saudara kita bisa berlebaran bersama keluarga di kampung," terangnya.

Hengky sendiri mengaku maklum atas kondisi tingginya arus mudik dari Samarinda dalam beberapa hari terakhir, termasuk hingga kelebihan kapasitas yang terjadi pada KM Adhitya kemarin, karena memang dalam dua tahun terakhir mereka tidak bisa mudik, sehingga tahun ini terjadi lonjakan penumpang.

Menurutnya, lonjakan penumpang menjelang lebaran tahun ini sebenarnya sudah dilakukan antisipasi dengan menyiapkan semua alternatif, antara lain dengan menyiagakan kapal perintis, tol laut, dan kapal milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

"Namun kemarin memang terjadi lonjakan penumpang yang luar biasa sehingga tidak bisa tertampung semua, ditambah ada satu kapal yang tidak bisa beroperasi. Tapi syukurlah, hari ini semua penumpang terangkut," katanya.

Baca Juga: Sumbar Menjadi Daerah Tujuan Mudik Terbanyak dari Riau, Kendaraan Keluar 1.569 unit

KM Cattleya Express merupakan kapal tambahan untuk mengangkut penumpang dari Samarinda. Kapal ini sebelumnya dengan rute Nunukan-Parepare, sehingga dari Parepare kemudian diarahkan ke Samarinda karena memang tidak ada rute lain.

Kapal ini tiba di Pelabuhan Samarinda sekitar pukul 11.30 wita. Setelah proses menaikkan penumpang dan barang, kemudian berangkat lagi sekitar pukul 13.00 wita menuju Parepare. ANTARA

Load More