Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 04 Mei 2022 | 19:00 WIB
Gereje Kemah Injil Indonesia Kota Samarinda saat memberikan dukungan terhadap IKN Nusantara. (Instagram.com)

Terkait pengadaan tanah, hal tersebut dapat dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum atau pengadaan tanah secara langsung.

"Dalam rangka efisiensi dan efektivitas, perolehan tanah di IKN dapat dilakukan melalui pengadaan tanah secara langsung oleh Otorita IKN dengan pihak yang berhak dengan cara jual beli, hibah, pelepasan secara sukarela, ruislag, atau cara lain yang disepakati" bunyi pasal 10 ayat 1.

Sedangkan, pasal 10 ayat 2 mengatur "Dalam hal pengadaan tanah secara langsung tidak tercapai kesepakatan, perolehan tanah di IKN menggunakan mekanisme pengadaan tanah bagi pembangunan untuk Kepentingan Umum".

Baca Juga: Rejeki Nomplok di Libur Lebaran, Suparman Kantongi Rp 1,5 Juta Sehari dari Jasa Penyeberangan ke Beras Basah

Load More