SuaraKaltim.id - Pria berinisial AR (54) diamankan polisi karena aksi tipu-tipu yang selama ini ia lakukan. Pria asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim) itu diamankan petugas karena mengaku sebagai agen Pertamina, hingga dirinya berhak melakukan bisnis isi ulang gas LPG 3 kilogram.
Dalam menjalankan aksinya, AR mengaku sebagai agen Pertamina dan menawarkan isi ulang tabung gasLPG 3 kilogram kepada warga yang hendak menjadi pengecer tabung berwarna hijau tersebut. Guna meyakinkan korbannya, AR bahkan mempersiapkan samarannya dengan seragam lengkap, id card, brosur, serta tanda bukti pembayaran berlogo Pertamina.
Perbuatan pelaku terungkap setelah dirinya menghampiri salah satu toko di Jalan DI Pandjaitan, Kecamatan Sungai Pinang, pada Kamis (5/5/2022). Salah seorang korbannya yakni Jony (40) mengaku bahwa dirinya sempat termakan tipu daya pelaku. Sebab, kepada Jony pelaku sempat memberikan penawaran berupa program dari Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Janjinya kita akan diberi 100 tabung gas 3 kilogram beserta isinya. Katanya tabung itu akan datang Sabtu mendatang," ucapnya saat dikonfirmasi di Mapolsek Sungai Pinang, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Jumat (6/5/2022).
Bahkan, Jony juga sempat percaya dan hendak membayar uang administrasi yang diminta oleh AR senilai Rp 250 ribu.
"Pas datang lagi minta pembayaran (uang administrasi) banyak orang bilang itu (AR) penipu," ungkapnya.
Geram lantaran telah tertipu oleh AR, Jony bersama warga langsung mendatangi kontrakan pelaku yang berada di Jalan Gunung Lingai, Gang Margo Utomo, Kecamatan Sungai Pinang.
"Hampir aja babak belur dihajar warga itu (AR) cuma saya tahan. Jangan sampai main hakim sendiri malah terjerat hukum," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinang AKP Noordhianto membenarkan adanya laporan penipuan tersebut. AKP Noordhianto menguraikan bahwa AR memang bukan warga Samarinda dan baru tiba pada awal April 2022 lalu.
Baca Juga: KM Binaiya Angkut 1.000 Penumpang, Puncak Arus Balik Diprediksi 8 Mei
"Pengakuan awal sudah beraksi sejak sebulan belakangan," sebut AKP Noordhianto.
AKP Noordhianto juga menghimbau kepada warga yang merasa menjadi korban dari perbuatan AR agar dapat segera melapor ke kantor polisi terdekat.
"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Oleh sebab itu, kami mengimbau jika ada masyarakat Kota Samarinda yang merasa menjadi korban, segera melapor ke kantor polisi terdekat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri
-
Rustam Fahmy Desak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Perambahan Hutan Unmul
-
Kualitas Pendidikan di Sekitar IKN Jadi Perhatian, PPU Rehabilitasi 53 Sekolah