SuaraKaltim.id - Setelah menjalani libur Idul Fitri 1443 Hijriah dalam waktu yang panjang dan demi mengetahui kondisi kesehatan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, maka dilaksanakan pemeriksaan kesehatan para ASN yang dilakukan di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (9/5/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, pemeriksaan kesehatan pada hari ini dilakukan mengingat hari ini merupakan hari pertama ASN masuk kerja setelah cuti bersama Idul Fitri. Kegiatan itu diinisiasi oleh Wali Kota dan Pj Sekda dalam rangka memastikan kondisi ASN siap sehat untuk memulai bekerja kembali.
“Kita ketahui selama libur panjang saat berlebaran mungkin ada pola konsumsi yang tidak seimbang atau ada kelelahan perjalanan mudik, kita lakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan kesehatan dalam kondisi sehat untuk mulai beketja,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (9/5/2022).
Dio biasa Andi Sri Juliary disapa menambahkan, untuk hasilnya masih menunggu dari tim kesehatan yang akan dilanjutkan dengan kegiatan donor darah.
Baca Juga: Heboh Perselingkuhan ASN di Pemkab OKI yang Dilaporkan Istri ke Polisi, Pemkab OKI Bentuk Tim Ini
“Hari ini dilakukan pemeriksaan tekanan darah, berat dan tinggi badan, serta lingkar perut dan untuk mengevaluasi kegemukan, juga lab kimia gula darah, kolestrol, asam urat dan dan kondisi hipertensinya,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud belum bisa memastikan apakah ada ASN yang belum masuk kerja pada hari pertama masuk setelah libur lebaran.
“Untuk kehadiran ASN masih didata, kita belum tahu apakah ada ASN yang tidaj masuk dihari pertama kerja,” katanya.
Ia menyampaikan, pihaknya juga telah membuat aturan yang dicantumkan dalam Peraturan Wali Kota Balikpapan terkait aturan cuti bagi ASN selama libur Lebaran. Sehingga tidak ada alasan bagi ASN untuk menambah libur Lebaran.
“Kita juga sudah ada perwali, bahwa ASN ini tidak boleh mengambil cuti lagi selama libur Lebaran. Kalaupun mau mengambil cuti ya silahkan nanti kalau sudah masuk kerja,” ujarnya.
Baca Juga: Kebijakan WFH untuk ASN Bisa Dimaklumi, Asal Dibarengi Pengawasan
Ia menuturkan, kebijakan ini dibuat agar pelayanan masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah kota tidak terganggu, karena libur Lebaran yang diberikan kepada ASN.
“Karena kalau kita melayani masyarakat ini terlalu jauh nanti masyarakat komplain, karena dengan 10 hari libur tersebut saya kira sudah cukup,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa dirinya juga akan menindak tegas terhadap ASN yang nanti terlambat atau tidak masuk kerja di hari pertama sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku.
“Kalau ada yang mau molor nanti ada sangsinya, ada aturannya, karena kedisiplinan dari ASN itu sudah ada. Jadi jangan coba-coba,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
-
Prabowo Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, IDI Beri 12 Rekomendasi Penting
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim