Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 11 Mei 2022 | 08:30 WIB
Kondisi Jalan Ahmad Yani ditutup warga akibat terendam banjir sejak semalaman. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Banjir yang terjadi di Kota Bontang pada Selasa (10/5/2022) kemarin meninggalkan luka lain bagi Petrus. Di hari meninggalnya sang istri, jenazah wanita yang ia kasihi itu justru tak bisa langsung dimakamkan. Melainkan harus disemayamkan di rumah terlebih dahulu karena terkepung banjir.

Beberapa ruas jalan juga harus ditutup. Bahkan, video banjir di ruas jalan poros Bontang-Samarinda viral di media sosial (Medsos) lantaran mirip air mancur. Berikut, rangkuman berita banjir di Bontang:

1. Banjir Sejak Semalam, 2 Jalan Ditutup Sementara di Bontang

Kondisi Jalan Ahmad Yani ditutup warga akibat terendam banjir sejak semalaman. [KlikKaltim.com]

Dua jalan di Kota Bontang terpaksa ditutup dan dialihkan sementara akibat banjir. Diantaranya Jalan Ahmad Yani Kelurahan Api-api, dan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Elai. 

Baca Juga: Usai Banjir, BPBD Surakarta Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Mei

Diketahui banjir sudah mulai menggenangi jalan tersebut sejak, Selasa (10/5/2022) pagi tadi. Untuk menghindari kemacetan lalulintas Satlantas Polres Bontang berinisiatif untuk menutup sementara. 

Baca selengkapnya

2. Banjir di Bontang, 8 RT di Gunung Elai Terendam, Warga Mengungsi di Kantor Lurah

Warga di Gunung Elai mulai mengungsi sementara di kantor lurah akibat rumah mereka terendam banjir. [KlikKaltim.com]

Kelurahan Gunung Elai mulai menyiapkan tempat untuk warga yang ingin mengungsi akibat banjir di Kota Bontang pada, Selasa (10/5/2022). Lurah Gunung Elai Sulistyo mengatakan saat ini sudah ada satu keluarga Jalan Brokoli 2 yang sudah mengungsi ke kantor. 

Bahkan seluruh petugas juga sudah di siagakan untuk menyisir wilayah banjir yang menggenangi Kelurahan Gunung Elai.  Diketahui ada 8 titik banjir di Kelurahan Gunung Elai. Di antaranya wilayah RT 18, 19, 14, 13, 44, 43, 45 dan Jalan Imam Bonjol. 

Baca Juga: Bandung Barat Dilanda Hujan Deras Akibatkan Pohon Tumbang hingga Seret Sepeda Motor ke Gorong-gorong

Baca selengkapnya

3. Duka Petrus Bertambah, Jenazah Istri Disemayamkan di Rumah karena Kepungan Banjir di Bontang

Wakil Wali Kota Najirah saat datang ke rumah duka. [KlikKaltim.com]

Petrus, pria paruh baya di Jalan Asmawarman, RT 24, Kelurahan Telihan masih berduka saat rombongan Wakil Walikota Najirah datang ke rumahnya yang terendam banjir, Selasa (10/5/2022) pagi. 

Jenazah istrinya masih di ruang tamu, dibaringkan di atas meja panjang beralas kasur. Seluruh rumahnya tergenang banjir setinggi lutut pria dewasa. Banjir mulai datang sejak Selasa, dini hari. Petrus dan kerabatnya tak menyangka musibah banjir datang di hari duka. 

Baca selengkapnya

4. Imbas Banjir, Lalu Lintas Jalan KS Tubun di Bontang Padat Merayap

Kondisi jalan KS Tubun ramai dipadati kendaraan akibat penutupan ruas jalan Ahmad Yani. [KlikKaltim.com]

Imbas penutupan sementara ruas jalan akibat banjir memaksa masyarakat menempuh jalur alternatif. Hari ini, Selasa (10/5/2022) ruas jalan DI Pandjaitan menuju KS Tubun dipenuhi kendaraan.

Masyarakat terpaksa menempuh lajur ini lantaran jalan protokol Ahmad Yani tergenang banjir. Di lapangan, Jalan KS Tubun hingga Jalan Ir Juanda Kelurahan Tanjung Laut Indah terpantau padat. Kendaraan roda 2 dan 4 bergerak perlahan. 

Baca selengkapnya

5. Catatan BPBD, Ada 5.101 Warga Bontang yang Terdampak Banjir: Potensi Jumlah Bisa Bertambah

Pemukiman warga di Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat terendam banjir. [KlikKaltim.com]

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mencatat sebanyak 5.101 warga terdampak banjir yang tersebar di 8 Kelurahan dan 57 RT. Di antaranya, Kelurahan Api-api, Kelurahan Guntung, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Gunung Telihan, Kelurahan Kanaan, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kelurahan Tanjung Laut, dan Kelurahan Guntung. 

Terbanyak berada di Kelurahan Api-api dengan jumlah 594 KK dan ada 1.755 jiwa terdampak banjir. Mereka tersebar di 18 RT. Selanjutnya,Kelurahan Gunung Elai dengan jumlah KK terdampak sebanyak 483, dan ada 1.505 jiwa yang menjadi korban banjir. Seluruhnya tersebar di 9 wilayah RT.

Baca selengkapnya

6. Banjir 15 Jam Lebih di Bontang, Kusaeri di Evakuasi Pakai Perahu Karet Karena Butuh Pertolongan

Petugas BPBD Kota Bontang mengevakuasi salah satu warga untuk mendapat pertolongan medis di Kelurahan Api-api. [KlikKaltim.com]

Banjir yang merendam Kota Bontang sejak Selasa (10/5/2022) dinihari belum juga surut. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk mengevakuasi korban banjir. 

Kasi Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Roni Apriansyah mengatakan, tim baru saja mengevakuasi masyarakat bernama Kusaeri Ali warga RT 20, Jalan Lombok, Kelurahan Api-api.

Baca selengkapnya

Load More