SuaraKaltim.id - Sejumlah titik di Kota Bontang masih terpantau tergenang banjir tinggi. Ketinggian air bahkan sampai di atas lutut orang dewasa sampai malam tadi. Dari pengamatan KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, sekira pukul 23.30 Wita pada Selasa (10/5/2022) kemarin, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pattimura, Jalan Perumahan BTN KCY Kelurahan Api-api masih ditutup untuk pengendara.
Selain itu, akses Jalan Imam Bonjol mulai dari simpang Jalan Brokoli Kelurahan Gunung Elai juga tidak bisa dilintasi kendaraan. Bahkan, ruas Jalan alternatif Ir Juanda menuju Pasar Tamrin air sudah mulai naik dan pengendara diminta mengurangi kecepatan.
Terlihat banyak masyarakat yang mulai meninggalkan tempat tinggalnya dan mencari tempat istirahat sementara atau mengungsi ke rumah kerabat.
"Iya ini saya bawa baju seadanya saja untuk tidur di tempat keluarga yang berada di Jalan DI Pandjaitan karena rumah saya terendam," kata warga saat ditemui depan Jalan Ahmad Yani, pada malam hari tersebut, dikutip Rabu (11/5/2022).
Baca Juga: Imbas Banjir, Lalu Lintas Jalan KS Tubun di Bontang Padat Merayap
Tak hanya itu, rumah pribadi Wali Kota Bontang Basri Rase yang berada di RT 27 Kelurahan Tanjung Laut indah tidak terlepas dari musibah banjir. Ketua RT 37 Ruslan, saat ditemui di depan arah masuk wilayahnya mengakui kalau rumah Basri Rase juga ikut terendam banjir sejak pukul 15.20 Wita siang tadi.
Hingga pukul 23.30 Wita Malam, ketinggian air kini mencapai selutut orang dewasa. Wilayah tersebut juga berbatasan dengan RT 35 Kelurahan Tanjung Laut.
“Yah itu rumah pak wali yang masuk RT 27, sedangkan di depannya masuk RT 35. Tapi beda kelurahan,” terang Ruslan.
Peristiwa ini merupakan banjir terbesar kedua pasca kejadian 2019 lalu. Dikatakan Ruslan, debit air diperkirakan masih akan terus naik. Hal itu dibuktikan beberapa rumah warga dari sebelumnya tidak terendam, kini air masuk ke dalam rumah.
Disinyalir air sungai yang meluap dan merendam rumah warga ini diakibatkan jembatan penghubung yang membentang di atas sungai. Soal bantuan makanan Ruslan mengaku mendapat bantuan dari relawan.
Baca Juga: Duka Petrus Bertambah, Jenazah Istri Disemayamkan di Rumah karena Kepungan Banjir di Bontang
“Itu nah jembatan, air terhalang kan ke laut. Banyak tadi nasi bungkus, karena warga di sini sudah tidak bisa masak,” terangnya.
Sementara dari pantauan di lapangan, rumah pribadi wali kota tampak terendam selutut orang dewasa. Bahkan beberapa perabotan dan satu unit mobil juga kini terendam. Untuk diketahui, Wali Kota Bontang, Basri Rase saat ini tengah berada di luar kota.
Berita Terkait
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
Terkini
-
Cuma Klik Link, Bisa Dapat Saldo Ratusan Ribu! Cek DANA Kaget Hari Ini
-
Kisruh Motor Brebet: Apa Solusinya? Bengkel Gratis, SPBU Swasta, atau Audit BBM?
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik