SuaraKaltim.id - Pengamat ekonomi Unmul Muhammad Ikbal mengatakan, terjadi urbanisasi yang cukup tinggi pada mudik lebaran tahun ini. Di mana menurutnya, lebih banyak masyarakat pedesaan yang pindah dari desa ke kota daripada dari kota ke desa.
"Orang lebih suka hidup di kota daripada mencari pekerjaan di desa, apalagi di zaman teknologi ini karena memang mata pencaharian di desa semakin sempit walaupun masih ada peluang namun persentasenya sangat kecil," katayam melansir dari ANTARA, Rabu (11/5/2022).
Ia menjelaskan, fenomena yang muncul ketika mudik lebaran ialah adanya daya tarik kota. Di mana, masyarakat yang balik ke kampung akan membawa keluarganya ke kota, karena daya tarik kota yang sangat kuat.
"Mereka beranggapan bahwa di kota itu sangat besar peluang mendapatkan pekerjaan dan kota besar memberikan harapan baru bagi masyarakat di kampung," ucapnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Catat Kecelakaan Meningkat Saat Mudik Lebaran 2022, Tapi Angka Fatalitasnya Turun
Menurutnya, yang menjadi masalah ialah ketika masyarakat pedesaan yang melakukan urbanisasi tidak memiliki keterampilan, atau cenderung berpendidikan rendah yang mencoba peruntungan di kota.
"Ini akan menjadi masalah karena tidak bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan malah menjadi beban. Contoh jalan umum yang tadinya macet satu juta orang jadi dua juta orang. Apalagi mereka tidak bekerja, hanya menumpang di rumah keluarga akan semakin menjadi beban," paparnya.
Ia memberikan contoh, katanya sebagian besar di pedesaan terdapat sektor pertanian. Yang baginya, semakin kecil keinginan masyarakat untuk bertani.
Ia membeberkan, hanya sekitar satu sampai tiga persen masyarakat yang ingin bertani dibanding dengan mengais rejeki di kota. Yaitu, sektor jasa dan perdagangan.
"Di desa sangat sedikit yang mau jadi petani, apalagi yang pendidikannya tinggi sehingga SDM di sekitar pertanian mengalami penurunan. Ini dampaknya sangat negatif bagi ketahanan pangan kita," tegasnya.
Baca Juga: Capai 45.980 Pemudik Manfaatkan Jasa Kereta Api Ketika Libur Idul Fitri 1443 Hijriah
Ia menambahkan, dilihat dari segi kuantitas hasil catatan dari pemerintah pusat bahwa terdapat sekitar 83 sampai 85 juta jiwa jumlah pemudik di seluruh Indonesia pada mudik lebaran 2022.
Berita Terkait
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Angkasa Pura Indonesia Layani 10,67 Juta Penumpang Pesawat Selama Mudik Lebaran
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
KAI Beberkan 10 Relasi Kereta Api yang Angkut Penumpang Paling Banyak Selama Lebaran
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN