SuaraKaltim.id - Viral spanduk yang bertuliskan 'Selamat Melintas di Jembatan Perbaikan 1 Miliar terpasang di jembatan Sembera, Muara Badak, Kutai Kartanegara.
Jembatan Sembera merupakan jembatan penghubung wilayah kecamatan Muara Badak, Marangkayu, hingga Bontang dan objek wisata pantai yang berada di Muara Badak.
Melalui unggahan sosial media lokal Instagram di @info_kukar pada Rabu (11/5/2022), terlihat jembatan kayu sedang dilintasi oleh beberapa kendaraan beroda empat.
Menurut informasi, spanduk itu merupakan suatu bentuk sindiran kepada pemerintah Kutai Kartanegara atas jembatan Sembera yang proyek perbaikannya dikabarkan mencapai 1 miliyar, namun tidak sesuai dengan harapan.
Hal itu, kemudian diprotes oleh sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Muara Badak) sebagai bentuk aspirasi kepada pemerintah Kutai Kartanegara.
Berkat unggahan @info_kukar menuai tanggapan dari para warganet. Beberapa warganet bahkan curiga dengan anggaran 1 miliar yang digelontorkan dalam proyek jembatan Sembera.
"Mungkin kayunya dari pohon khuldi impor dari kayangan," tulis @agn***
"Jangankan 1 M, 100 jt pun kayaknya ga nyampe," tulis @kha***
"Ga menyangka kan 1 miliar dana digelontorkan tapi miris melihat hasil karya dari 1 m itulah orang dinas terkait, ingat jalur khusus seperti provinsi. Kotan n pariwisata diperhatikan karena itu urat utama ekonomi, makanya kerja ke lapangan diliat diperhatiin jangan ngopi ngopi bahas kinerja tapi ga sesuai, akan tetapi laporan pertanggungjawaban bagus," tulis @dzh***
Baca Juga: BNPT: 5 WNI Divonis Bersalah Sebagai Teroris oleh Pemerintah Amerika Serikat
"Tiap Minggu lewat perbaikan cuman dilas besi itupun banyak teungkapan masa iya 1 m anggaran itu aja yang diperbaiki," tulis @isn***
Kontributor : Sekarwati
Berita Terkait
-
BNPT: 5 WNI Divonis Bersalah Sebagai Teroris oleh Pemerintah Amerika Serikat
-
Gegara Longsor di Sejulah Titik, Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang Ditutup Sementara
-
KPK Dalami Awal Mula Ade Yasin Membahas Temuan BPK Soal Proyek Dinas PU Kabupaten Bogor Yang Bermasalah
-
Pengamat: Pemerintah Jangan Naikkan Kebutuhan Pokok Demi Pertumbuhan Ekonomi
-
Aktivis Anti Korupsi Desak Polisi Usut Ambruknya Jembatan Besi Rp6,8 Miliar di Kabupaten Bone
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar