SuaraKaltim.id - Erwan, warga Gang Atletik 20, RT 41, Kelurahan Api-Api, Bontang mengaku Lelah dengan banjir yang kerap merendam rumahnya.
Erwan dan keluarganya telah mendiami rumahnya selama 13 tahun. Menurut pengakuannya, banjir mulai merendam huniannya di tahun 2014.
Dirinya menduga, hal itu akibat pembangunan rusunawa yang berjarak tak jauh dari teras rumahnya itu.
Beberapa waktu lalu, Banjir kembali menyambangi rumahnya. Meski banjir sudah surut sejak, Rabu (11/5) kemarin, namun lumpur yang larut dengan air masih melekat di lantai rumah hingga Kamis (12/5/2022) siang.
Erwan semakin kesal sebab aliran air bersih ngadat sejak Selasa lalu. Akibatnya, Erwan tak dapat membersihkan lumpur-lumpur yang mengotori rumahnya.
"Dari kemarin mati, kalaupun ngalir paling hanya menetes saja dan pasti tidak bisa digunakan bersih-bersih rumah," kata Erwan kesal dilansir dari klikkaltim.com-jaringan suara.com-.
Banjir kali ini membuat kasurnya harus dibuang karena basah terendam air.
Mulai putus asa dengan keadaan yang tak berubah, Erwin mulai berpikir pindah demi menghindari banjir yang rutin menghampirinya.
Menurut pengakuan Erwin, nyaris setiap air sungai meluap, ia sibuk memindahkan barang-barang.
Baca Juga: Pengamat Tata Kota Sebut Banjir Pekanbaru di Masa Wali Kota Firdaus Makin Parah
Keadaan tersebut semakin diperburuk dengan uang yang mau tidak mau harus dikeluarkan untuk renovasi.
Erwin pun pasrah, jika rumahnya nanti harus terjual dengan harga murah.
"Ada pikiran untuk pindah. Pasti harganya anjlok cuman mau tidak mau daripada harus renovasi total pasti akan membutuhkan biaya besar," ungkapnya.
"Capek sudah kalau begini. Pasti setiap orang pingin rumahnya bebas banjir, " tutupnya.
Berita Terkait
-
Pengamat Tata Kota Sebut Banjir Pekanbaru di Masa Wali Kota Firdaus Makin Parah
-
Hujan Disertai Petir Melanda Kota Palembang, BMKG: Diprediksi Hujan Meluas Ke Sejumlah Wilayah Ini
-
4 Kualitas dari Pasangan yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Memutuskan Menikah
-
Sempat Dianggarkan 2 Miliar, Anggaran Rantang Kasih di Bontang kini Jadi Rp 1,6 Miliar untuk 53 Ribu Porsi
-
5 Alasan Pasangan Menyembunyikan Hutang, Yuk Cari Tahu Penyebabnya!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET